Ini Taktik Senegal Tanpa Sadio Mane di Piala Dunia Qatar 2022
- AFP/CHARLY TRIBALLEAU
VIVA Bola āĀ Absennya Sadio Mane dalam ajang Piala Dunia 2022 memberi pengaruh yang cukup buruk untuk timnas Senegal. Pelatih Aliou Cisse kini mempersiapkanĀ taktik seperti apa yang bisa berjalan tanpa pemain bintangnya itu saat laga perdana Grup B menghadapi Belanda di Stadion Al Thumama, yang akan berlangsung Senin, 21 November pukul 23.00 WIB.
Diketahui, Sadio Mane awalnya masuk ke dalam skuad resmi Senegal untuk Piala Dunia 2022. Namun, pemain Bayern Munich itu dipastikan tidak akan bisa tampil di tiga laga fase grup yang membekapnya karena mengalami cidera.
Cedera fibula kanan yang didapatkanya sekitar dua minggu lalu. Saat itu Mane terpaksa harus ditarik keluar saat BayernĀ menang telak 6-1 atas Werder Bremen.
Pemain yang kini berusia 30 tahun itu pun sempat menempuh āberbagaiā cara untuk bisa sembuh dengan cepat. Sejumlah laporan yang beredar bahkan menyebutkan Senegal menggunakan jasa dukun untuk penyembuhan Mane.
Titik Tumpu, Taktik Baru
Mengkhawatirkan absennya Sadio Mane merupakan hal yang paling logis saat ini. Sebab, Senegal menjadikannya titik tumpu dalam setiap serangan saat permainan. Dalam 25 gol terakhir yang dicetak Kalidou Koulibaly dkk, 12 di antaranya berasa dari Mane. Tanpa sang pemain, Cisse harus memutar otak mencari taktik baru.
āRasanya jelas kehilangan besar bagi Sadio dan tim,ā ucapnya dilansir dariĀ Fotmob.
Pekerjaan Sulit Taktikal Baru
Cisse menyadari mencari taktikal baru di saat laga hampir tiba bukan perkara mudah. Itu akan jadi pekerjaan yang sangat sulit untuk Timnas Senegal dalam mengatasi perlawanan Belanda nanti.
āTapi mau tidak mau kami sekarang harus melihat gaya main setiap pemain,ā katanya.
āSituasi ini jadi seperti tantangan besar bagi semua pelatih untuk membangun taktik berdasarkan pemain-pemain terbaiknya,ā tambah dia.
Mengandalkan Pemain Muda
Ketiadaan Mane menuntut pemain-pemain veteran untuk lebih intens keterlibatannya bagi tim. Ada Edouard Mendy (31) tahun dan berada posisi kiper, Koulibaly di bek, Idrissa Gueye di lapangan tengah, serta Boulaye Dia (26) di ujung tombak.
āTapi kami adalah tim kuat dengan pemain-pemain berpengalaman dan pemain muda yang siap bersinar. Saya yakin punya tim yang cukup kuat,ā tegasnya
āTidak akan mudah bermain tanpa pemain seperti Sadio. Apalagi lawan yang harus kami hadapi adalah Belanda. Tapi para pemain sudah siap,ā tandasnya.