Cerita James Maddison Belajar dari Pemain MU Demi Piala Dunia
- instagram @england
VIVA Bola – James Maddison akan melakoni turnamen besar pertamanya bersama Timnas Inggris di Piala Dunia 2022. Gelandang serang ini sebelumnya hanya bermain sekali untuk negaranya yaitu ketika kualifikasi Piala Euro 2020 pada November 2019 silam.
Setelahnya Maddison tak pernah mendapat panggilan untuk Inggris. Padahal ia tampil gemilang bersama klubnya yaitu Leicester City. Di musim ini, Maddison membantu Leicester meraih kemenangan perdana di liga domestik setelah delapan pertandingan. Melibas Notthingham Forest 4-0, ia memberikan dua gol dan satu assist.
Sejak itu publik Inggris banyak yang berharap Gareth Southgate memilih Maddison untuk diboyong ke Qatar. Permintaan mereka terjawab sudah, kini nama Maddison berada di jajaran pemain Tiga Singa yang siap berlaga di Piala Dunia.
Rupanya Maddison mempunyai cerita unik dalam usahanya mendapat tempat di Timnas Inggris. Dilansir dari Daily Mail, ia blak-blakan membeberkan mempelajari video pemain Manchester United Bruno Fernandes.
Menurutnya pemain asal Portugal itu tampil gemilang bersama klub dengan menyumbangkan sejumlah gol dan assist.
“Beberapa musim yang lalu ketika saya tidak berada di skuad Inggris, Bruno Fernandes bermain sangat baik untuk Manchester United dan memberikan jumlah yang hebat dalam hal gol dan assist,” katanya.
Maddison memperhatikan permainan Fernandes lebih detail pada waktu itu dan menganalisis bagaimana ia bisa mencetak banyak gol.
“Jadi saya mungkin mengamatinya sedikit lebih dekat pada waktu itu. ‘Bagaimana dia mencetak lebih banyak gol? Gaya permainan apa yang dia ciptakan sedangkan saya tidak? Jika itu menjadikan saya muridnya, maka itulah saya,” jelas Maddison.
Memang Maddison tak menyebutkan musim kapan dirinya melakukan hal tersebut. Namun kemungkinan merujuk pada musim 2020/21 di mana Fernandes mencatatkan 18 gol dan 12 assist di Premier League dibandingkan musim selanjutnya.
Dampak dari pembelajarannya terbukti. Musim berikutnya Maddison mengoleksi 12 gol dan 8 assist untuk The Foxes – jauh lebih banyak daripada musim sebelumnya.