5 Pemain Menjalani Debut Termuda di Piala Dunia, No 5 Raih Tiga Trofi

VIVA Bola - Gelaran Piala Dunia memang selelu menyajikan kejutan luar biasa. Namun ada beberapa pemain yang menjalani debutnya di usia yang masih sangat muda.

Malah di antaranya mampu menjadi pemain penting dan mencetak gol kemenangan serta mengantarkan negaranya meraih trofi Piala Dunia. Hal ini yang pernah dilakukan salah satu legenda Brasil yaitu Pele.

Berikut beberapa pemain menjalani debut termuda di Piala Dunia, seperti dilansir berbagai sumber sebagai berikut:

Yuu Scroll ke Bawah!!

1. Norman Whiteside - 17 Tahun 40 Hari (Timnas Irlandia Utara)

Norman Whiteside merupakan pemain Timnas Irlandia Utara , ia menjalani debutnya di Piala Dunia saat usianya masih 17 tahun 40 hari saat menghadapi Yugoslavia pada 1982. Ia malah digadang-gadang akan sehebat George Best yang sama-sama merupakan pemain Irlandia Utara.

Namun sayang, Norman Whiteside harus pensiun dini di usianya terbilang masih muda yaitu 26 tahun. Ia mengalami cedera lutut yang selalu kambuh, Ia mengakhiri karirnya bersama Everton. Bersama Timnas Irlandia Utara, ia tercatat sudah bermain 39 kali serta menyumbangkan sembilan gol.

2. Samuel Eto'o - 17 Tahun 98 Hari (Timnas Kamerun)

Samuel Eto o menjalani debutnya bersama Timnas Kamerun ketika usianya masih 17 tahun 98 hari pada 1998. Namun debutnya tidak berjalan mulus. Timnas Kamerun harus takluk ditangan Timnas Italia dengan skor 0-3. Pada laga tersebut, mantan pemain Barcelona dan Inter Milan itu bermain selama 24 menit.

Seiring berjalannya waktu, Samuel Eto'o menjelma menjadi pemain luar biasa dan menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Timnas Kamerun yaitu 56 gol. Sementara di level klub, ia telah meraih banyak trofi dari mulai LaLiga bersama Barcelona dan Serie a bersama Inter Milan. Ia juga telah meraih trofi Liga Champions bersama dua klub tersebut. Pada 2014 ia memutuskan untuk pensiun.

3. Femi Opabunmi - 17 Tahun 10 Hari (Timnas Nigeria)

Femi Opabunmi menjalani debutnya di Piala Dunia saat Nigeria menghadapi Inggris dengan skor imbang tanpa gol pada 2002. Namun Nigeria harus gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia setelah menelan kekalahan atas Argentina dan Swedia.

Ia juga sempat diincar oleh beberapa klub besar Eropa seperti Manchester United, Arsenal dan Lyon. Namun dalam kurung waktu empat tahun kemudian sejak gelaran Piala Dunia, ia memutuskan pensiun setelah mengalami glaukoma (Gangguan penglihatan yang menyebabkan kebutaan). Hingga pada akhirnya ia mengalami kebutaan di bagian sebelah mata.

4. Salomon Olembe - 17 Tahun 184 Hari (Timnas Kamerun)

Enam hari sebelum Samuel Eto'o menjalani debutnya bersama Timnas Kamerun. Salomon Olembe telah menjalani debutnya terlebih dahulu menghadapi Austria sebagai pemain pengganti. Ia bermain untuk klub asal Prancis yaitu Nantes dan disebut-sebut sebagai salah satu gelandang muda terbaik.

Selain tampil gemilang di Piala Dunia 1998. Ia tercatat sudah memperkuat Timnas Kamerun sebanyak 65 pertandingan. Ia juga membantu Timnas Kamerun meraih gelar Piala Afrika pada 2000 dan 2002.

5. Pele 17 Tahun 238 Hari (Timnas Brasil)

Siapa yang tak kenal dengan legenda Brasil satu ini, Pele telah memenangkan banyak rekor selama Piala Dunia. Ia menjadi pemain termuda yang meraih trofi Piala Dunia. Ia awalnya ragu untuk bermain di Piala Dunia 1958 Swedia karena mengalami masalah cedera lutut.

Namun masalah tersebut masih bisa diatasi oleh Pele dan menjalani debutnya menghadapi Uni Soviet. Dalam laga tersebut, ia bahkan memberikan satu assist untuk kemenangan Timnas Brasil dengan skor 2-0. Ia juga menjadi pencetak hattrick termuda saat menumbangkan Timnas Prancis dengan skor 5-2.

Dalam debutnya di Piala Dunia 1958, Pele berhasil mengatakan Timnas Brasil juara dan menjadikannya peraih trofi Piala Dunia termuda. Tidak hanya pada tahun tersebut, Pele juga telah mengantarkan Timnas Brasil meraih tiga kali juara Piala Dunia pada 1958, 1962 dan 1970.

Respons Shin Tae-yong saat Disebut Nama Bung Towel

Pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly alias Bung Towel selama ini dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

VIVA.co.id

23 November 2024