Presiden Federasi Sepakbola Prancis Larang Hugo Lloris Pakai Ban Kapten Pelangi
VIVA Bola – Presiden Federasi Sepakbola Prancis, Noel Le Graet melarang kapten Timnas Prancis, Hugo Lloris mengenakan ban kapten Pelangi di Piala Dunia Qatar.
“Saya akan membahas ini dengan (Hugo) Lloris, saya tidak suka jika dia melakukannya,” kata Le Graet dikutip dari SportMax, Sabtu 12 November 2022.
Sebanyak sepuluh negara Eropa mendukung kampanye ‘One Love’ di Piala Dunia Qatar 2022. Kampanye ini dibuat untuk mempromosikan hak-hak LGBTQ+
'One Love' diinisiasi oleh Belanda dan didukung sembilan negara lain, yakni Belgia, Denmark, Prancis, Jerman, Norwegia, Swedia, Swiss, dan Wales. Kampanye ini mengirim pesan melawan diskriminasi dalam bentuk apapun saat mata dunia tertuju kepada Piala Dunia di Qatar.
Delapan negara pendukung 'One Love' yang lolos ke Piala Dunia 2022 akan mengenakan ban kapten khusus. Ban lengan itu bergambar hati dengan warna pelangi.
Namun, Le Grate tegas mengatakan bahwa dia lebih suka Timnas Prancis tidak ambil bagian dari gerakan tersebut.
“Kami bermain di negara yang harus kami hormati,” sambungnya
Le Graet menekankan bahwa pernyataan ini untuk menghormati budaya dan peraturan di Qatar. Dia mengandaikan bagaimana jika larangan negara Prancis yang dilanggar oleh turis. Apakah orang-orang Prancis tidak marah.
"Bukannya saya tidak mendukung ban kapten ini, tetapi kadang-kadang saya pikir kita sangat ingin menceramahi orang lain. Lantas bagaimana kalau hal itu terjadi pada negara kita. Kita juga harus melihat jika itu terjadi di negara kita." Jelasnya
Sebelumnya diberitakan, Kepala Eksekutif Piala Dunia 2022 Qatar, Nasser al Khater mengatakan, pemerintah tidak akan mengubah undang-undang soal homoseksualitas seraya meminta pengunjung "menghormati budaya Qatar".
Adapun FIFA baru-baru ini menulis surat ke negara-negara yang berlaga di Piala Dunia, meminta mereka untuk "fokus pada sepak bola" ketimbang membangun narasi yang kontroversi atas kompetisi ini.