FIFA Tolak Permintaan Timnas Denmark Pakai Kaus Training tentang HAM
- Twitter/@EURO2024
VIVA Bola – FIFA menolak permintaan Asosiasi Sepakbola Denmark (DBU) yang berniat mengenakan kaus latihan dengan tulisan ‘human rights for all (hak asasi manusia untuk semua)’ saat Piala Dunia di Qatar. Dilansir dari ESPN, penolakan tersebut terjadi pada 10 November 2022.
Sejak tahun lalu, DBU sudah kritis terhadap HAM para pekerja di Qatar. Dengan mengenakan kaus tulisan tersebut, mereka ingin menyuarakan kritiknya.
Qatar sendiri berada di bawah tekanan kuat atas perlakuannya terhadap pekerja dan undang-undang sosial yang membatasi, membuat sejumlah tim yang berpartisipasi menyuarakan keprihatinan. Namun negara Timur Tengah ini membantah telah mengeskpolitasi pekerja.
Pemain Timnas Denmark merayakan gol
- Twitter/hummel1923
“Kami mendapat pesan dari FIFA bahwa kaus latihan yang digunakan pemain kami untuk berlatih, di mana tertulis human rights for all di bagian depan perut kaus, telah ditolak karena alasan yang sangat disesalkan,” kata Kepala Eksekutif DBU Jakob Jensen.
Pihak FIFA memilih ogah berkomentar lebih lanjut perihal ini. Dalam aturan FIFA memang setiap peralatan tim tidak boleh memiliki slogan, pernyataan, atau gambar politik, agama, atau bersifat pribadi.
“Kami percaya pesan human rights for all bersifat universal dan bukan panggilan politik, tapi sesuatu yang semua orang bisa dukung,” sambung Jensen.
FIFA juga menuliskan surat kepada tim Piala Dunia dengan mengimbau mereka untuk fokus pada sepakbola saja dan tidak membiarkan olahraga terseret ke masalah ideologi dan politik.
Produsen jersey Timnas Denmark yaitu Hummel telah mengurangi detail seragam skuad asuhan Kasper Hjulmand. Mereka juga merilis jersey dengan warna serba hitam sebagai protes terhadap hak asasi di Qatar menjelang turnamen.
Di Piala Dunia 2022, Denmark berada di Grup D menghadapi juara bertahan Prancis, Australia, dan Tunisia. Laga pertama Denmark berlangsung pada 26 November melawan Tim Ayam Jantan.
