UEFA Umumkan Pertandingan Benfica Vs Juventus Tanpa Teknologi Garis Gawang

VIVA Bola – UEFA telah mengonfirmasi bahwa matchday kelima Grup H Liga Champions 2022/23 antara Benfica kontra Juventus akan dimainkan tanpa teknologi garis gawang.

Renovasi Estadio da Luz telah menyebabkan sistem garis gawang menjadi tidak berfungsi dan tidak ada cukup waktu untuk memperbaikinya sebelum kick off pada Rabu 26 Oktober 2022 dini hari, pukul 02.00 WIB. Makanya, UEFA telah memutuskan untuk pertandingan berjalan tanpa teknologi garis gawang.

UEFA belum mengonfirmasi apakah mereka menggunakan asisten wasit tambahan untuk mengatasi tidak adanya teknologi garis gawang di kandang Benfica. Ofisial kelima dan keenam, yang berada di belakang gawang, sebelumnya digunakan di Liga Champions di tengah belum sempurnanya teknologi garis gawang.

Teknologi garis gawang digunakan di Liga Portugal, tapi Benfica tidak bermain di kandang sejak 8 Oktober, sehingga memberi mereka lebih dari dua pekan untuk melakukan perbaikan. Namun, masih belum jelas apakah itu diperbaiki sebelum pertandingan kandang mereka melawan Chaves pada hari Sabtu mendatang.

"Menjelang pertandingan Liga Champions UEFA antara SL Benfica dan Juventus, klub tuan rumah tanpa sepengetahuan UEFA dan pemasok teknologi garis gawang UEFA, menugaskan pekerja di Estadio da Luz, yang membuat sistem teknologi garis gawang yang terpasang tidak berfungsi," tulis pernyataan UEFA, seperti dikutip Mirror, Selasa 25 Oktober 2022.

"Sayangnya tidak mungkin untuk mengganti dan memasang sistem baru tepat pada waktunya untuk pertandingan. Oleh karena itu, pertandingan akan dilanjutkan tanpa menggunakan teknologi garis gawang sesuai dengan peraturan Liga Champions UEFA."

Kondisi ini tentu mengkhawatirkan. Pasalnya, Benfica berpeluang menyegel tiket ke fase gugur jika berhasil mengalahkan Juventus. Sedangkan, Si Nyonya Tua harus meraih kemenangan demi menjaga asa mereka lolos ke babak 16 besar.

Mengamankan tiket Liga Europa juga menjadi tujuan lain Juventus. Namun, mereka harus bersaing dengan Maccabi Haifa, yang pada dini hari nanti akan berjumpa Paris Saint-Germain.

Teknologi garis gawang sejauh tidak gagal dalam penerapannya, meskipun mesin ini pernah membuat kesalahan. Inisiden yang paling terkenal terjadi pada Juni 2020 ketika Sheffield United tidak diberikan gol dalam pertandingan Premier League melawan Aston Villa di Villa Park, yang berakhir dengan skor 0-0.

Bola tampaknya telah melewati garis dan tayangan ulang menegaskan hal itu terjadi. VAR sempat digunakan, tapi wasit Michael Oliver memutuskan untuk mempercayai arlojinya. Hawk-Eye, pengembang sistem teknologi garis gawang, kemudian meminta maaf atas kesalahan tersebut.

Buffon: Tidak Adil Membandingkan Motta dengan Allegri

Mantan kiper Juventus, Gianluigi Buffon, memberikan pandangan terkait awal perjalanan Thiago Motta sebagai pelatih Juventus.

VIVA.co.id

26 Desember 2024