Ambisi Chelsea hancurkan RB Salzburg Bisa Buka Jalan Buat AC Milan

Chelsea vs Salzburg di Liga Champions 2022/2023
Sumber :
  • AP Photo/Leila Coker

VIVA Bola Demi mengamankan tiket ke fase knockout, Manajer Chelsea, Graham Potter bertekad meraih poin penuh saat bertandang ke markas RB Salzburg di laga keempat penyisihan grup Liga Champions, Selasa 25 Oktober 2022 (23.45 WIB).

Rafael Leao Belum Paham Kalau Berpotensi Menjadi Salah Satu Pemain Terbaik Dunia

Namun Potter mengakui, Salzburg bukan lawan yang mudah dikalahkan. Apalagi kalau berkaca dari pertandingan pertama. Di mana kala itu Chelsea dipaksa harus berbagi poin setelah ditahan imbang RB Salzburg 1-1.

Manajer Chelsea, Graham Potter

Photo :
  • AP Photo/Frank Augstein
Harapan Bek AC Milan untuk Sang Adik Eliano Reijnders: Timnas Indonesia dan Belanda Bertemu di Piala Dunia 2026

"Laga pertama melawan Salzburg adalah pertandingan yang sulit melawan lawan papan atas, dan seperti yang saya katakan, permainan mereka sangat kuat," kata Graham Potter seperti dilansir Tribal Football.

“Mereka terorganisir dan luar biasa dalam mengolah bola dan menyerang. Jika Anda melihat kekuatan mereka, mereka adalah tim teratas. Saya memprediksi pertandingan yang sangat sulit nanti malam. Tapin kami siap menantikannya."

Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan

Jika Salzburg berhasil dikalahkan Chelsea, maka secara tidak langsung situasi ini membuka peluang AC Milan yang berada di posisi tiga untuk lolos ke fase knockout. Syaratnya, AC Milan harus mengalahkan Dinamo Zagreb.

Persaingan di Grup E Liga Champions memang berlangsung sengit. Pasalnya, keempat tim masih berpeluang lolos saat tinggal menyisakan dua pertandingan lagi. Chelsea saat ini masih menguasai puncak klasemen dengan tujuh poin.

Sementara posisi dua Grup E dihuni RD Salzburg yang hanya tertinggal satu poin dari Chelsea. Sedangkan posisi tiga dan empat ditempati AC Milan dan Dinamo Zagreb yang sama-sama baru membukukan empat poin.

Manajer Chelsea, Graham Potter, mengakui persaingan panas tercipta di Grup E. "Saya merasa grup ini sangat menantang, sangat mengasyikkan. Permainannya berkualitas tinggi. Kami memiliki tiga pertandingan yang sangat sulit," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya