Joao Felix Kepergok Like Tweet Fans Benfica, Kode Bakal Balik?
- instagram.com/joaofelix79/
VIVA Bola – Atletico Madrid harus berjuang mati-matian demi merebut tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Pasalnya saat pertandingan kontra Club Brugge pada 12 Oktober, tim asuhan Diego Simeone ini gagal mengemas poin sempurna hanya dengan hasil skor 0-0.
Walaupun mendominasi jalannya pertandingan, Atletico tidak mampu menemukan cara mengalahkan Brugge yang dijaga oleh Simon Mignolet.
Satu poin bagi Brugge sudah cukup untuk membuat mereka mengamankan tempat di fase knockout Liga Champions. Di sisi lain, Atletico harus bertarung dengan Bayer Leverkusen dan Porto untuk posisi kedua klasemen grup B. Kini Atletico berada di posisi ketiga klasemen sementara.
Dilansir dari Sport Bible, laga tersebut bisa dibilang membuat Atletico frustasi. Dua gol berujung dianulir dan tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di 10 menit terakhir setelah gelandang Brugge, Kamal Sowah mendapat kartu kuning kedua.
Kondisi ini juga membuat Joao Felix sangat kecewa. Pemain asal Portugal ini gagal masuk ke jejeran starting XI empat kali berturut-turut. Padahal Felix sempat melakukan pemanasan di 15 menit terakhir.
Namun Simeone malah memilih untuk memasukkan gelandang bertahan Axel Witsel sebagai pengganti striker Antoine Griezmann – di tengah keadaan membutuhkan gol supaya menang.
Felix pun tak bisa menutupi kekecewaannya. Ia kembali duduk ke bangku cadangan dan tak lama setelah itu ia kembali ke ruang gantl.
Pemain berusia 22 tahun ini dibeli dari Benfica pada musim panas tahun 2019 – memecahkan rekor transfer Los Rojiblancos dengan biaya 126 juta euro.
Usai pertandingan, Felix ketahuan menyukai cuitan seorang pendukung Benfica yang berbunyi, ‘Here you are respected. Come home, Joao (di sini kamu dihargai. Pulanglah, Joao)’.
Pada musim ini Felix telah berjuang dan hingga kini ia belum mencetak satu gol pun untuk Atletico.
Imbas performa buruk Felix sejauh ini, Simeone angkat bicara. Ia mengaku turut andil dalam penampilan tak memuaskan Felix.
“Semua hal buruk yang dia (Felix) lakukan, saya melakukannya lebih buruk. Frustasi yang dia miliki adalah apa yang saya belum bisa berikan untuk menunjukkan sepak bola dan bakat yang dia miliki, tetapi satu yang pasti, (kesalahan) itu milikku,” pungkasnya.