Jose Mourinho Prediksi Xabi Alonso akan Jadi Pelatih Top
- instagram @bayer04fussball
VIVA Bola – Mantan pemain Timnas Spanyol Xabi Alonso resmi diangkat menjadi pelatih klub Bundesliga Bayer Leverkusen pada pekan lalu menyusul pemecatan Gerardo Seoane. Pada laga pertamanya sebagai pelatih Leverkusen, Alonso sukses meraih kemenangan melawan Schalke dengan skor empat gol tanpa balas.
Mengetahui kemenangan tersebut rupanya tidak mengejutkan Jose Mourinho – manajer yang melatih Alonso ketika ia bermain dengan Real Madrid.
Mourinho ternyata sudah memprediksi hal tersebut dari tiga tahun yang lalu, tepatnya saat konferensi Top Eleven 2019. Potongan video pernyataan pelatih asal Portugal itu kembali viral di Twitter baru-baru ini.
Ia mengatakan bahwa kehebatan Alonso turun dari sang ayah yakni Periko Alonso yang juga mantan pesepak bola sekaligus pelatih.
“Ayahnya adalah seorang manajer, jadi dia tumbuh mirip dengan saya. Kemudian dia menjadi pemain – tentu saja jauh lebih baik dari saya,” kata Mourinho seperti yang dikutip dari Sport Bible.
“Dia menjadi pemain, pemain hebat. Posisinya di lapangan dan pengetahuannya tentang permainan sangat luas,” tambahnya.
Ditambah pengalaman merumput Alonso di tiga negara Eropa yakni Spanyol (Real Sociedad dan Real Madrid, Inggris (Liverpool), dan Jerman (Bayern Munich). Tak heran jika hal tersebut membekali Alonso sebagai calon pelatih top.
“Dia dilatih oleh Guardiola bersama Bayern, oleh saya sendiri di Real madrid, oleh Ancelotti di Real Madrid, Benitez di Liverpool,” ujar pria yang sekarang melatih AS Roma ini.
Mourinho melanjutkan, “jadi saya pikir jika Anda menggabungkan semua ini, Xabi memiliki kondisi untuk menjadi pelatih yang sangat bagus.”
Ujian Alonso berikutnya sebagai pelatih yaitu ketika Leverkusen menjamu FC Porto di Liga Champions pada 12 Oktober (Kamis, 13 Oktober dini hari WIB).
Leverkusen saat ini berada di urutan ketiga di grup B Liga Champions hanya dengan tiga poin dari tiga laga. Berbeda enam poin di belakang pemuncak klasemen grup yaitu Club Brugge asal Belgia.
Sementara FC Porto berada di posisi kedua klasemen grup – perbedaan selisih gol dengan Leverkusen. Juru kunci grup Atletico Madrid mengoleksi jumlah poin yang sama yang lagi-lagi dibedakan karena selisih gol.