Gas Air Mata saat Gimnasia Vs Boca Juniors, 1 Orang Meninggal Dunia
- AP Photo/Gustavo Garello
VIVA Bola – Laga Liga Argentina antara Gimnasia La Plata vs Boca Juniors di Estadio Juan Carmelo Zerillo, Jumat pagi WIB 7 Oktober 2022 diwarnai kericuhan. Penyebabnya ada tembakan gas air mata dari luar stadion, tapi masuk ke tribun penonton.
Laga baru berjalan sembilan menit ketika itu. Karena situasi sudah tidak terkendali, akhirnya wasit memutuskan menghentikannya, dan laga tak dilanjutkan kembali.
Ketika itu polisi coba mengadang rombongan suporter yang mendesak untuk masuk ke area yang ramai. Bukan cuma gas air mata yang dilepaskan, tapi juga ada peluru karet.
Kerusuhan tersebut akhirnya merembet hingga ke dalam lapangan. Karena penonton di tribun mengalami kepanikan luar biasa.
Mereka akhirnya memeilih untuk menerobos pagar dan masuk ke lapangan. Tujuannya agar selamat dari efek gas air mata yang membuat mata perih dan nafas sesak.
Akibat kejadian tersebut, ada satu korban meninggal dunia. Penonton itu mengalami serangan jantung ketika kericuhan terjadi.
"Saya dapat memastikan bahwa ada satu orang yang meninggal. Orang ini meninggal karena serangan jantung," kata Menteri Keamanan Provinsi Buenos Aires, Sergio Berni, dikutip dari the42.
Respons Panitia Pelaksana Pertandingan
Ketika penonton dibuat panik dengan adanya tembakan gas air mata, panitia pelaksana pertandingan melakukan respons cepat. Mereka langsung membuka akses tribun untuk membiarkan penonton masuk ke lapangan. Pada pemain dan ofisial dievakuasi secepat mungkin ke ruang ganti.Â
Insiden ini benar-benar membuat situasi di Estadio Juan Carmelo Zerillo mencekam. Karena banyak juga penonton yang jatuh pingsan, dan diangkut ke tengah lapangan.
Para penonton yang sedang berupaya menyelamatkan diri juga masih ketakutan. Karena dari luar masih terdengar bunyi ledakan.