Dokumen Palsu Pemain Ancam Ekuador Ditendang dari Piala Dunia 2022

Bek Timnas Ekuador, Byron Castillo
Sumber :
  • Franklin Jacome/Pool via AP

VIVA – Keikutsertaan Timnas Ekuador di Piala Dunia 2022 terancam. Penyebabnya adalah salah satu pemainnya terganjal kasus penggunaan dokumen identitas palsu. Dia adalah Byron Castillo.

Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain untuk Pindah Venue di Luar Indonesia

Mengutip Sportsmail, FIFA sedang dalam penyelidikan di Komite Banding terkait hal ini. Dijadwalkan pada Kamis waktu setempat 15 September 2022 akan diadakan sidang penentuan.

Jika Ekuador terbukti bersalah karena memanfaatkan dokumen identitas palsu kepada Castillo, keikutsertaan mereka di Piala Dunia 2022 bakal dihapuskan. Jelas ini menjadi kabar buruk bagi mereka.

FIFA Resmi Catat Rekor Timnas Indonesia Kangkangi Vietnam dan Thailand

Castillo jadi andalan Ekuador sepanjang melakoni pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL. Tercatat dia turun dalam delapan pertandingan, salah satunya melawan Chile.

Bek Ekuador, Byron Castillo tersangkut masalah dokumen palsu

Photo :
  • AP Photo/Lynne Sladky
FIFA Pastikan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Arab Saudi, Asalkan...

Timnas Chile yang kemudian mengajukan gugatan atas dokumen identitas palsu Castillo. Karena pada tahun sebelumnya, dia juga tersangkut masalah yang sama di level klub.

Chile merasa dirugikan dengan kehadiran Castillo dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL. Karena dia berkontribusi mengantarkan Ekuador finis pada urutan keempat.

Federasi Sepakbola Ekuador Bisa Didakwa Bersalah

Pemain Timnas Ekuador, Byron Castillo

Photo :
  • AP Photo/Lynne Sladky

FIFA yang sedang menjalani investigasi permasalahan ini coba mencari kebenaran. Karena ada tudingan dari Chile jika Federasi Sepakbola Ekuador sengaja menutupi dokumen identitas palsu sang pemain.

Sebuah rekaman yang diunggah Sportsmail memunculkan sejumlah fakta mengejutkan. Karena ada sesi wawancara dengan Castillo yang menguatkan dugaan identitas palsu.

Yang pertama mengenai tahun kelahiran. Di mana dia disebut lahir pada 1998, tapi sebenarnya pada 1995. Sang pemain juga diduga masuk ke Ekuador secara ilegal, karena sejatinya dia kelahiran Kolombia.

Dalam akta lahir yang di Kolombia, tertera bamanya adalah Bayron Javier Castillo. Namun ketika menggunakan identitas kelahiran di Ekuador, yang tercatatn adalah Byron David Castillo Segura.

Sang pemain mengakui jika meninggalkan Kolombia menuju Ekuador karena ingin mengejar karier sepakbola. Lalu dia mendapat kewarganegaraan Ekuador dari federasi pada 2019.

Awalnya FIFA percaya akan hal itu dan menepis keluhan dari Chile karena status kewarganegaraan tersebut. Namun, karena ada kisah lanjutan berupa rekaman wawancara, kasus ini kembali dibuka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya