Presiden LaLiga: Mbappe Bertahan di Liga yang Tidak Kompetitif
- twitter.com/PSG_English
VIVA Bola – Presiden LaLiga, Javier Tebas, menyindir bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe usai pemain Timnas Prancis itu menolak pindah ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2022.
Penyerang berusia 23 tahun itu sebelumnya diharapkan bisa bergabung dengan Real Madrid pada musim ini. Namun, Mbappe justru memilih untuk meneken kontrak baru hingga 2025 bersama PSG dengan upah senilai 650 ribu poundsterling per pekan.
Keputusan Mbappe itu membuat marah Real Madrid dan LaLiga pada saat itu. Makanya, Tebas terus mengkritik Mbappe karena memutuskan untuk tetap bertahan di Ligue 1.
Berbicara pada presentasi publik tentang Batas Skuad LaLiga musim ini, sosok berusia 60 tahun itu ditanya apakah LaLiga kehilangan pamor karena tak ada lagi nama-nama beken seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Mbappe.
"Jika kami melihat klub di mana mereka berada, kami melihat bahwa ini adalah klub yang menggelontorkan uang," kata Tebas, seperti dikutip Daily Mail, Sabtu 10 September 2022.
"Tentu saja, kami ingin mereka datang, tetapi mereka juga tak ada di sana pada tahun lalu."
"Mbappe pun memilih bertahan di liga yang tidak kompetitif," jelasnya.
Real Madrid menjadi Mbappe target nomor satu mereka pada musim panas 2022, tapi dia menolak pindah ke Santiago Bernabeu karena menandatangani kontrak baru dengan PSG, yang dilaporkan bernilai 4 juta poundsterling per bulan, sehingga menjadikannya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.