Wanita Iran Diizinkan Jadi Suporter Bola Setelah Ditekan FIFA
- twitter/ @fcesteghlaliran
VIVA Bola – Sejumlah wanita Iran diizinkan masuk ke stadion di Teheran untuk menonton pertandingan liga sepak bola untuk pertama kalinya setelah mendapat tekanan dari badan-badan internasional.
Gambar-gambar yang dimuat oleh The Guardian dari stadion Azadi di ibukota Iran pada hari Kamis, 25 Agustus 2022 menunjukkan ratusan wanita yang dihias dengan warna tim mereka dan membawa bendera tim bola untuk memasuki stadion melalui gerbang terpisah dari pria.
Pengawas wanita yang mengenakan ditempatkan di pintu masuk untuk memandu para penggemar masuk, dan terdengar meminta mereka untuk mengenakan jilbab saat memasuki stadion. Pendukung perempuan pun duduknya terpisah dari laki-laki.
“Kami senang Anda hadir di stadion Azadi,” kata akun resmi Esteghlal FC dalam tweet singkat.
Tidak jelas berapa banyak wanita yang diizinkan menonton pertandingan antara Esteghlal FC, salah satu tim terbesar dan terpopuler di Teheran dan Iran, dan melawan Sanat Mes Kerman FC.
Pedoman COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Iran menghimbau agar stadion sepak bola diisi maksimal 30 persen dari kapasitas keseluruhan. Stadion Azadi memiliki daya tampung ebih dari 80.000 penonton.
Pertandingan hari Kamis itu terjadi setelah badan sepak bola internasional FIFA dan mitranya di Asia, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), meminta pihak berwenang Iran untuk mengizinkan wanita menonton pertandingan liga dalam sebuah surat awal bulan ini.
Detail pasti dari surat itu tidak jelas, dan pihak berwenang Iran secara terbuka saling bertentangan tentang apakah surat itu mewajibkan Federasi Sepak Bola Iran untuk mengizinkan wanita memasuki stadion.
Mengutip dari The Guardian, Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi mengatakan “di mana pun kami dapat menyiapkan stadion untuk partisipasi perempuan, tidak ada halangan, tetapi syaratnya adalah stadion siap”.
Wanita dilarang memasuki stadion tak lama setelah revolusi Islam di negara itu pada 1979. Di bawah tekanan dari FIFA dan lainnya, wanita hanya diizinkan untuk menghadiri beberapa pertandingan nasional dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Kamis, 25 Agustus adalah pertama kalinya mereka disuguhi pertandingan lokal.
Ada banyak perdebatan dan persiapan setiap kali aturan ini digaungkan, karena pihak berwenang menyatakan bahwa stadion harus sepenuhnya disiapkan untuk wanita, termasuk memiliki ambulans terpisah untuk wanita, itu semua dengan alasan untuk mengakomodasi supporter wanita dalam memastikan keselamatan mereka.