Pelatih Vietnam 'Serang' Wasit Usai Dikalahkan Timnas U-16
- https://www.pssi.org/
VIVA Bola – Pelatih Vietnam U-16, Nguyen Quoc Tuan, menilai bahwa wasit tidak mengambil keputusan dengan benar ketika anak asuhnya berhadapan dengan Timnas Indonesia U-16 pada laga penyisihan grup Piala AFF U-16.
Quoc Tuan dengan terang-terangan menyebut faktor wasit menjadi salah satu penyebab kekalahan Vietnam U-16 dalam laga perebutan juara Grup A Piala AFF U-16 2022.
"Selamat untuk Indonesia atas kemenangan yang diraih. Untuk kami, kami berjuang di bawah tekanan dari penggemar dan dari keputusan wasit yang hari ini tidak bagus," Ujar serangan Quoc Tuan dalam konferensi pers setelah laga usai.
"Kami mengalami banyak kerugian dan utamanya soal gol pada babak kedua," sambungnya merujuk pada laga di menit-menit terakhir.
Ketika pertandingan memasuki menit ke-87 bola masuk ke gawang Indonesia, namun wasit Warintorn Sassadee asal Thailand itu tidak mengesahkan gol tersebut.
Dalam tayangan ulang terlihat kiper Timnas Indonesia U-16, Andrika Fathir Rachman sudah menangkap bola dengan dua tangan. Kemudian penyerang Vietnam, Phan Thanh Duc Thien menabrak Andrika sehingga bola terlepas dari tangkapan tanggannya dan masuk ke gawang Indonesia.
Kejadian tersebut tentu menjadi hal yang dipertimbangkan wasit, dan termasuk ke dalam hal tidak dapat dibenarkan sebagai sebuah gol yang menambahkan skor Vietnam.
Keputusan wasit tidak mengesahkan gol tersebut membuat Vietnam tetap tertinggal 1-2. Sebelumnya Vietnam unggul lebih dulu melalui adu penalti kapten Nguyen Cong Phuong di babak pertama. Indonesia membalas dua gol pada babak kedua melalui sundulan Arkhan Kaka Putra dan tendangan kaki kanan Muhammad Nabil Asyura.
Selain menganulir gol, Quoc Tuan juga menilai beberapa kali wasit menyetop pertandingan di saat anak asuhnya sedang menguasai bola.
"Wasit seperti saya bilang tadi tidak mengesahkan gol kami dan ketika kami mendapat keuntungan itu meniup peluit sehingga hilang kesempatan," Pungkasnya.
Kalah dari Indonesia nasib Vietnam sebagai runner up harus menunggu laga pertandingan Grup C untuk memastikan mereka menapat tiket ke semifinal karena ada potensi poin skuad junior The Golden Star tersebut bisa disalip Myanmar.