Dipecat PSG, Mauricio Pochettino Tidak Ingin Nganggur Lama
VIVA Bola - Mauricio Pochettino ingin segera melatih kembali setelah resmi dipecat oleh Paris Saint Germain pada musim ini, Rabu 6 Juli 2022. Pria asal Argentina tersebut tidak menganggur lebih lama.
Meskipun telah membawa PSG meraih Ligue 1, Mauricio Pochettino tetap dipecah. Pasalnya pelatih berusia 50 tahun tersebut gagal membawa PSG melaju ke babak selanjutnya setelah dikalahkan oleh Real Madrid dalam babak 16 besar.
Terlepas dari permasalahan tersebut, Mauricio Pochettino tidak ingin beristirahat lebih lama lagi dan ingin sesegera mungkin melatih lagi. Namun sejauh ini belum ada tawaran yang datang kepada mantan pelatih Tottenham tersebut.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino.
- en.psg.fr
Sebetulnya Mauricio Pochettino masih memiliki kesempatan untuk kembali bersama Tottenham Hotspurs pada musim lalu. Namun pada akhirnya Daniel Levy lebih memilih menunjuk Antonio Conte sebagai pengganti Nuno Espirito Santos.
Seperti dilansir dari The Sun, Mauricio Pochettino ingin kembali lagi melatih tim asal Premier League. Namun banyak yang mengaitkan, ia akan bergabung dengan Arsenal jiga Mikel Arteta gagal membawa menjadi lebih baik.
Namun Mikel Arteta baru saja telah memperpanjang kontrak jangka panjang bersama Arsenal. Selain itu juga sang pemilik klub telah mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain yang diinginkan oleh pelatih asal Spanyol tersebut. Sejauh ini Arsenal sudah mendatangkan empat pemain pada musim panas ini.
Christophe Galtier Resmi Menjadi Pelatih PSG
- Twitter: PSG
Posisi Mauricio Pochettino langsung digantikan oleh Christophe Galtier sebagai pelatih baru Paris Saint Germain (PSG). Ia juga langsung ditanya tentang mengenai masa depan Neymar di klub asal Prancis tersebut.
"Pelatih mana yang tidak menginginkan pemain seperti Neymar? Saya memiliki banyak harapan darinya. Saya belum bertemu dengannya, saya akan melakukannya. Tetapi saya ingin dia tetap bersama kami, itu akan menjadi lebih baik memiliki pemain yang luar biasa seperti Neymar." kata Christophe Galtier dilansir dari Metro.co.uk.
