Timnas Thailand Ogah Numpang Lewat di Piala Asia 2023
- instagram.com/changsuek
VIVA – Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking mendapat banyak pelajaran saat tampil di Grup C Kualifikasi Piala Asia 2023. Mereka menduduki posisi runner up dengan enam poin di bawah Uzbekistan.
Dua kemenangan atas Maladewa dan Sri Lanka yang menjadi kunci keberhasilan Thailand lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Di laga terakhir, mereka dipaksa mengakui keunggulan Uzbekistan
Thailand dipaksa menyerah dengan kedudukan 0-2 oleh Uzbekistan. Diakui Polking, kekalahan itu harus jadi pelajaran, sehingga pada putaran Piala Asia 2023 nanti mereka menjadi lebih kuat.
"Di Piala Asia 2023, kami perlu memanfaatkan semua yang telah kami pelajari dari pertandingan ini untuk menjadi lebih kuat," kata Polking, dikutip dari laman resmi AFC.
Tidak mudah bagi Thailand untuk menghadapi Uzbekistan. Sebab sang lawan bermain dengan sangat baik dan terorganisir dalam melakukan serangan juga bertahan.
"Kami bertahan dengan baik ketika Uzbekistan menyerang, tapi kami terperangkap saat mereka menyerang balik kami dengan serangan balik," tuturnya.
Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking
- affsuzukicup.com
Meski pun mereka harus kalah pada laga terakhir, tapi tujuan mencapai putaran final Piala Asia 2023 telah tercapai. Lolos sebagai runner up terbaik dengan enam poin adalah hal yang patut diamini.
"Terlepas dari hasilnya, kami mencapai tujuan. Thailand akan memilik skuad terkuat di putaran final Piala Asia 2023," imbuh Polking.
Polking ingin kekuatan timnya di Piala Asia 2023 nanti semakin bagus. Mereka tak boleh hanya numpang lewat karena kalah bersaing dari tim lain.
Dia menyiratkan bakal melakukan pemusatan latihan intensif jelang Piala Asia 2023 dilangsungkan. Persiapan maksimal wajib mereka lakukan.
"Kami perlu berkumpul kembali dan menyelaraskan tujuan kami menjelang turnamen. Kami masih punya waktu untuk bersiap dan kami harus memanfaatkan ini," ujar Polking.
