Kalah Saing dari Timnas Indonesia, Pelatih Kuwait Minta Maaf
- instagram.com/kuwaitfootball
VIVA – Pelatih Timnas Kuwait Vitezslav Lavicka meminta maaf. Sebab, dia gagal mengantarkan anak asuhnya mendapatkan tiket ke Piala Asia 2023.
Tampil dalam Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Kuwait kalah saing dengan Timnas Yordania dan Timnas Indonesia. Mereka ada di urutan ketiga klasemen dengan raihan tiga angka.
Kualifikasi Piala Asia 2023 digelar di markas mereka sendiri, Jaber Al-Ahmad International Stadium. Dalam laga perdana, kekalahan 1-2 diderita saat menghadapi Indonesia.
Kuwait membuka asa untuk lolos ke Piala Asia 2023 usai menang pada laga kedua melawan Nepal. Di laga lainnya, Indonesia kalah dari Yordania.
Pada pertandingan ketiga atau penentuan Grup A, Kuwait harus menelan kekalahan dari Yordania. Sedangkan Indonesia menang telak atas Nepal.
"Saya harus meminta maaf kepada semua penggemar sepakbola Kuwait," kata Lavicka, dikutip dari laman resmi AFC.
Lavicka sendiri merasakan kekecewaan mendalam dengan hasil buruk yang didapati anak asuhnya. Terutama saat menghadapi Yordania dalam laga penentuan.
Saat dituntut untuk menang, Kuwait malah tergelincir. Mereka harus mengakui keunggulan Yordania dengan skor tiga gol tanpa balas.
"Saya sangat kecewa dengan penampilan buruk melawan Yordania," tutur juru taktik asal Ceko tersebut.
Lavicka sejak awal sangat ingin membawa anak asuhnya lolos ke Piala Asia 2023. Ini juga karena faktor ingin menyenangkan suporter.
Tapi hasil berkata lain. Mereka harus gagal menembus Piala Asia, setelah di edisi sebelumnya juga merasakan hal yang sama.
"Kami ingin membawa kegembiraan bagi suporter, tapi sebaliknya kami malah menderita kekalahan berat yang paling dirasakan oleh penggemar. Saya berharap yang terbaik untuk Kuwait di masa depan," imbuhnya.