Talenta Asia Tenggara di J League

Chanathip Songkrasin membela Kawasaki Frontale di Liga Champions Asia
Sumber :
  • twitter.com/TheAFCCL

VIVA – Talenta Asia Tenggara menghiasi gelaran J League di musim ini. Dari tiga kasta yang ada, total ada 15 pemain mencoba berkarier di Negeri Sakura.

Kenalkan Justin Hubner dan Calvin Verdonk ke Andre Rosiade, Pratama Arhan Digeruduk Netizen: Hadeh!

Adanya pemain Asia Tenggara di J League tidak lepas dari aturan yang ditetapkan. Di mana ada negara yang bekerja sama seperti Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Kamboja, Singapura, dan Indonesia memiliki keistimewaan.

Pemain dari negara-negara tersebut tidak dianggap berstatus pemain asing. Sehingga aturan lima pemain asing dalam setiap pertandingan tidak termasuk talenta Asia Tenggara.

Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Shin Tae-yong Alami Kejadian Tak Terduga

Dari kasta tertinggi J League, total ada empat pemain yang berasal dari Asia Tenggara. Tiga di antaranya adalah pemain asal Thailand.

Yang paling sohor sekarang ini adalah Chanathip Songkrasin. Dia tergabung dalam tim raksasa J League, Kawasaki Frontale pada musim ini.

Calvin Verdonk Buka Suara, Si Kalem Timnas Indonesia Itu Tak Mau Manfaatkan Media Sosial untuk Cari Uang

Sebelumnya, Chanathip bermain untuk Hokkaido Consadole Sapporo. Total sudah enam musim yang dia habiskan di J League.

Pratama Arhan latihan perdana di Tokyo Verdy

Photo :
  • Tokyo Verdy

Kehilangan Chanathip, Hokkaido Consadole Sapporo kembali mendatangkan pemain asal Thailand. Mereka meminjam Supachok Sarachat dari Buriram United.

Pemain Thailand lainnya adalah Chaowat Veerachat. Dia kini menjadi bagian dari Cerezo Osaka dengan status pinjaman dari BG Pathum United.

Kiper Timnas Vietnam, Dang Van Lam juga berkarier di kompetisi kasta tertinggi Jepang. Dia jadi bagian dari Cerezo Osaka sejak musim lalu.

J2 League

Ada enam pemain asal Asia Tenggara di kasta kedua kompetisi Jepang, J2 League. Salah satunya adalah pemain asal Indonesia, Pratama Arhan yang direkrut oleh Tokyo Verdy.

Dua pemain Filipina yang juga kakak beradik, Jefferson Tabinas dan Paul Tabinas juga ada di J2 League. Jefferson bermain untuk Mito Hollyhock. Sedangkan Paul bersama Iwate Grulla Morioka.

Dua pemain lagi berasal dari Vietnam. Di mana FC Ryukyu merekrut Vu Hong Quan dan Pham Van Luan. Lalu ada satu pemain Thailand, Sittichok Paso yang berada dalam tim sama.

Berlanjut ke kompetisi kasta ketiga atau J3 League. Di mana ada lima pemain asal Asia Tenggara yang meniti karier sepakbola.

Pemain asal Malaysia, Hadi Fayadh bergabung dengan Azul Claro Numazu sejak musim lalu. Di dalam tim tersebut ada juga tiga pemain Vietnam, Bui Ngoc Long, Nguyen Van Son, dan Nguyen Ngoc Hau.

Kiper berdarah Indonesia, Ryu Nugraha juga ada di J3 League. Dia kini masuk menjadi bagian dari AC Nagano Parceiro.

Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Diremehkan Banyak Pihak, Media Vietnam Justru Sebut Timnas Indonesia Jadi Lawan yang Ditakuti di ASEAN Cup 2024

Meski diremehkan banyak pihak, media Vietnam Soha Vn yakin Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong tetap jadi pesaing kuat untuk merebut gelar juara ASEAN Cup 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024