Jurus Liverpool Cegah Comeback Mengerikan Real Madrid

Manajer Liverpool, Juergen Klopp
Sumber :
  • AP Photo/Jon Super

VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan bahwa timnya sudah memiliki jurus untuk mencegah comeback mengerikan Real Madrid. Menurut Klopp, Real Madrid tidak akan bisa mengulangi comeback yang seperti mereka lakukan di fase gugur Liga Champions.

Protes Ballon d'Or Rodri, Netizen Malah 'Nyasar' ke Instagram Penyanyi Seksi Amerika

Liverpool akan menghadapi Real Madrid dalam laga final Liga Champions 2021/22 di Stade de France, Paris, Prancis, pada Minggu dini hari WIB, 29 Mei 2022. Laga ini merupakan ulangan final Liga Champions tahun 2018.

Chelsea vs Real Madrid di Liga Champions 2021/2022

Photo :
  • AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Kritik Tajam Terus Berdatangan, Kylian Mbappe Harus Cepat Beradaptasi dengan Real Madrid

Perjalanan Real Madrid di Liga Champions musim ini memang sangat mengerikan. Mereka berhasil melewati fase gugur secara dramatis. Bahkan, Los Blancos mampu membalikkan keadaan dalam tiga pertandingan di 16 besar, perempatfinal, dan semifinal.

Real Madrid menghasilkan comeback yang mustahil, dengan mencetak dua gol di menit akhir melawan Paris Saint-Germain di babak 16 besar. Lalu, mereka mampu menyamakan kedudukan agregat di menit-menit akhir saat melawan Chelsea dan ManCity.

Federico Chiesa Jadi Cadangan di Liverpool, Bakat Berkualitas Timnas Italia Jadi Sia-sia

Namun, Klopp menegaskan bahwa Liverpool tidak akan takut dengan performa luar biasa Real Madrid. Dijelaskannya, Liverpool juga tampil luar biasa di Liga Champions, dengan selalu menang di laga tandang dan menyapu bersih tiga poin di setiap pertandingan fase grup.

"Saya hanya ingin benar-benar fokus terhadap diri kami sendiri, dengan segala hormat kepada Real Madrid dan Carlo Ancelotti. Saya pun tahu betapa bagusnya mereka," kata Klopp, seperti dikutip Mirror, Kamis 26 Mei 2022.

"Tetapi, saya tidak bisa masuk ke dalam permainan dan hanya terus-menerus berbicara atau memikirkan Real Madrid dalam 10 menit terakhir, lima menit, atau dua menit."

"Jika itu akan menjadi lawan kami selama 90 menit, itu akan sangat sulit. Tapi, terima kasih Tuhan, masih ada 88 menit lagi. Memang ada aspek yang berbeda dari analisis kami."

"Jadi, jika kami hanya akan memikirkan 10 menit terakhir dari semua pertandingan mereka di fase gugur, maka Anda akan mengatakan mereka tidak terkalahkan. Saya rasa mereka tidak akan memiliki pelluang untuk itu," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya