Gelar di Eropa, AS Roma Hanya Butiran Debu Dibandingkan Feyenoord
- AP Photo/Antonio Calanni
VIVA – AS Roma akan bertemu Feyenoord Rotterdam di final Liga Konferensi Eropa 2021/22. Meski hanya kasta ketiga, ternyata banyak hal yang bisa digali jelang duel di Air Albania Stadium, Tirana, Kamis dini hari WIB, 26 Mei 2022.
Bicara mengenai nama besar dan juga keterpopuleran di dunia, Roma mungkin masih di atas Feyenoord. Apalagi, Giallorossi kini ditukangi pelatih dengan nama besar Jose Mourinho.
Namun, ternyata jika bicara banyak-banyakan gelar di Eropa, Roma hanya butiran debu dibandingkan Feyenoord. Sepanjang sejarah, Roma belum pernah merebut gelar yang diadakan UEFA.
Pencapaian terbaik Roma di kompetisi Eropa adalah dua final. Giallorossi harus puas menjadi runner up European Cup (Liga Champions) 1983/84 dan Piala UEFA 1990/91.
Dua gelar Eropa yang diraih Roma bukan di naungan UEFA yang kini sudah tidak eksis. Mereka merebut Inter-Cities Fairs Cup 1960/61 dan Anglo-Italian Cup 1972.
Feyenoord Pernah Juara Liga Champions
Sebaliknya, Feyenoord ternyata memiliki sejarah mengerikan di Eropa. Tercatat, raksasa Belanda ini mengoleksi satu gelar Liga Champions, dua Liga Europa dan satu Piala Intercontinental.
Gelar Liga Champions Feyenoord diraih di musim 1969/70, kala itu masih bernama European Cup. Feyenoord menekuk Glasgow Celtic 2-1 dalam laga final yang digelar di Giuseppe Meazza, Milan.
Sebagai juara Eropa, Feyenoord menantang Estudiantes La Plata di Piala Intercontinenal 1970. Mereka menjadi juara usai menekuk klub Argentina itu dengan agregat 3-2.
Kedigdayaan Feyenoord berlanjut di Piala UEFA (kini Liga Europa) 1973/74. Mereka mengalahkan raksasa Inggris Tottenham Hotspur 4-2 di laga final.
Selanjutnya, Feyenoord menjuarai Piala UEFA 2001/02. Mereka mengalahkan Borussia Dortmund 3-2 dalam laga final yang sudah menggunakan format single-match di Stadion Feijenoord.