2 Pemain EPL Kena Hujat Akibat Dukung Gelandang PSG Tolak LBGT
- Premier League
VIVA – Idrissa Gueye menolak tampil untuk PSG dalam laga melawan Montpellier pada tengah pekan. Diduga itu terkait dengan kampanye dukungan terhadapa LBGT.
Dalam laga pada 17 Mei 2022 tersebut, PSG memakai jersey dengan nomor punggung bermotif pelangi. Itu sebagai kampanye dukungan di hari anti Homofobia, Bifobia, dan Transfobia.
Merupakan pemain muslim, diduga Gueye ogah turun bertanding dengan memakai jersey tersebut. Apalagi pelatih Mauricio Pochettini juga menyatakan kalau sang pemain dalam kondisi baik dan tidak bermain karena urusan personal.
Atas isu anti LBGT itu, Gueye pun mendapatkan teguran dari federasi Prancis, FFF. Dia diminta memberi penjelasan dan dianggap melakukan tindakan diskriminatif yang sama sekali tidak dapat dibenarnya bila memang demikian alasannya.
Meski mendapatkan teguran hingga kecaman, namun rekan senegarnya, Cheikou Kouyate dan Ismaila Sarr malah memberi dukungan atas sikap Gueye.
Dalam unggahan di media sosialnya, Kouyate yang kini bermain di Crystal Palace, menyatakan kalau Gueye telah bersikap layaknya pria sejati. Hal yang sama pun dilakukan oleh Sarr.
Sayangnya, atas sikap tersebut keduanya malah ikut banjir kecaman dari fans klubnya masing-masing. Mereka dianggap sudah melakukan diskriminasi dengan mendukung Gueye.
Sementara manajer Palace, Patrick Vieira mengaku akan melakukan investigasi tentang maksud dari unggahan Kouyate.
"Kami jelas menolak segala bentuk diskriminasi, sebelumnya saya akan berbicara dengan Kouyate. Saya harap kita tidak langsung lompat kepada kesimpulan sebelum tahu faktanya," ucap Vieira dikutip Daily Mail.
Dari Senegal, presiden mereka Macky Sall mendukung penuh Gueye. "Saya mendukung penuh Idrissa Gana Gueye. Kepercayaan yang dianutnya harus dihormati," cuit sang kepala negara di twitter.