5 Pemain Bola yang Berkembang Setelah Ganti Posisi
- Sport Gentside
VIVA – Para pemain sepak bola pastinya memiliki posisi terbaik. Akan tetapi ada beberapa pemain yang mengubah posisi dan berhasil menjadi salah satu pemain yang paling penting dalam klub.
Banyak beberapa pemain profesional yang mengubah posisinya untuk mengembangkan banyaknya untuk menguasai berbagai posisi, hal ini juga akan sangat menguntukan pelatih, jika ada pemain yang bisa menguasai berbagai posisi.
Berikut beberapa pemain yang berkembang setelah berganti posisi, seperti dikutip dari berbagai sumber:
Sebelum bergabung dengan Arsenal, Thierry Henry pernah bermain untuk Juventus selama satu musim pada tahun 1998. Ketika bermain untuk Juventus Henry bermain sebagai posisi sayap kanan. Pada musim 1999 Arsene Wenger mendatangkannya ke Arsenal.
Seperti dikutip dari Planet Football, Henry mengungkapkan "Pada titik tertentu, saya ingin pergi ke Wenger dan menyuruhnya untuk menempatkan saya kembali melebar." Pada awal kedatangannya ke Premier League, Henry belum sama sekali mencetak gol dalam tujuh pertandingannya.
Thierry Henry mengatakan lebih lanjut "Kemudian, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus bersaksi, bahwa saya tidak boleh gagal untuk kedua kalinya, hanya beberapa bulan setelah pengalaman negatif di Turin."
Hingga pada akhirnya Thierry Henry menemukan posisi terbaiknya sebagai striker tunggal dan berhasil mencetak gol 228 dalam 376 pertandingan bersama Arsenal di semua kompetisi.
2. Gareth Bale
Ketika Gareth Bale masih muda dan bermain untuk Southampton, posisi asalnya ia bermain adalah sebagai bek kiri. Kemudian ia memutuskan untuk pindah ke Tottenham. Pada tahun 2010 Gareth Bale mencetak tiga gol ketika menghadapi Inter Milan di ajang Liga Champions, pada pertandingan itu Gareth Bale berposisi sebagai sayap.
Kepada Daily Telegraph, Pelatih Tottenham pada waktu itu, Harry Redknapp mengatakan "Hal yang paling menakjubkan adalah ketika kami bermain melawan mereka (Inter Milan) di kandang, mereka meninggalkan Maicon sebagai bek kanan, satu lawan satu, melawan Gareth Bale" Harry Redknapp menambahkan lebih lanjut "Dia menghancurkannya lagi. Itu adalah akhir dari Maicon. Tutup Mantan Pelatih Inggris itu.
3. Javier Mascherano
Ketika bermain untuk Liverpool dan Timnas Argentina, Javier Mascherano berposisi sebagai gelandang bertahan, ketika ia pindah ke Barcelona dan merasa kesulitan untuk menggeser beberapa nama besar di lini tengah Blaugrana seperti Sergio Busquets, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Pada akhirnya Mascherano memutuskan untuk berganti posisi sebagai bek tengah bersama Gerard Pique.
Pada Piala Dunia 2014, ketika bermain untuk Timnas Argentina sangat menikmati sebagai posisi barunya sebagai bek tengah, ketika menghadapi Belanda di babak semifinal, Mascherano bermain sangat baik dan menyingkirkan Belanda di semifinal.
4. Andrea Pirlo
Ketika masih bermain untuk Brescia, Andrea Pirlo berposisi sebagai gelandang serang, akan tetapi ketika Pirlo bermain sebagai posisi itu karirnya tidak cukup cemerlang, ia kemudian pindah ke Inter Milan dan Regina sebelum akhirnya bergabung dengan AC Milan.
Ketika berada di AC Milan, pelatih pada waktu itu Carlo Ancelotti menempatkan posisi Pirlo sebagai gelandang bertahan. Kita Pirlo menjadi gelandang bertahan penampilannya sangat luar biasa dan disebut-sebut sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik pada saat itu.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Planet Football, Andrea Pirlo mengungkapkan "Dia (Carlo Ancelotti) mengubah karier saya, menempatkan saya di depan pertahanan. Kami berbagi beberapa momen yang tak terlupakan. Kami memiliki masa lalu yang luar biasa bersamanya"
5. Antonio Valencia
Ketika bermain bersama Wigan Athletic, Antonio Valencia bermain sebagai sayap. Atas penampilannya yang luar biasa sampai Sir Alex Ferguson mendatangkannya ke Manchester United. Ketika awal kedatangannya ke MU ia bermain sempai sayap dan berhasil meraih penghargaan Sir Matt Busby Player Of The Year. akan tetapi tampilannya menjadi menurun ketika berganti nomor menjadi 7.
Puncaknya ketika Manchester United mendatangkan pemain seperti Angel Di Maria dan Memphis Depay yang akan membuat perebutan posisi sayap semakin sulit, seperti diungkapkan oleh Antonio Valencia "Ada saat ketika saya melihat pemain sekelas Angel Di Maria dan Memphis Depay datang dan bertanya-tanya apakah waktu saya sudah habis"
Ketika kedua pemain tersebut datang ke Manchester United, Antonio Valencia berusaha keras berlatin dan berganti posisi sebagai bek kanan, yang pada waktu itu posisi bek kanan belum ada pemain yang pas seperti Gary Neville. Ketika bermain sebagai bek kanan ia tampil sangat luar biasa hingga di puji oleh Jose Mourinho sebagai bek kanan terbaik dunia.