Menakar Nasib Chelsea di Musim Depan

VIVA – Ketidakpastian Chelsea di Musim Depan, periode paling bergejolak dalam sejarah 117 tahun klub Chelsea masih jauh dari selesai karena penggemar, staf, dan pemain menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Meskipun miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe berusaha untuk menggagalkan proses dengan tawaran terakhirnya sendiri, konsorsium yang dipimpin oleh pemilik bagian Los Angeles Dodgers Todd Boehly dikonfirmasi sebagai penawar pilihan The Blues pada hari Jumat,6 Mei 2022.

Ratcliffe tetap berharap akan perubahan hati yang terlambat karena Chelsea berupaya mengamankan persetujuan pemerintah Inggris dan Liga Premier dalam beberapa hari mendatang, tetapi kubu Boehly berada di kursi pengemudi untuk menjadi pemilik baru klub ini.

Sudah 67 hari sejak Abramovich berusaha untuk membuat jarak dari dirinya dan Chelsea dalam upaya untuk menghindari harus menjual klub sebagai invasi Rusia ke Ukraina mulai mengintensifkan.

Abramovich menyerahkan apa yang dia sebut sebagai miliknya, The Blues kepada Chelsea Trustees, tetapi dengan segera menjadi jelas bahwa badan amal itu tidak mampu menjalankan salah satu klub terbesar di dunia, Ia mengumumkan dalam waktu tiga hari. bahwa ia akan menempatkan klub di pasar.

Keputusan pemerintah Inggris selanjutnya untuk memberikan sanksi kepada Abramovich atas dugaan hubungan dengan presiden Rusia Vladimir Putin, sebagai aset yang dibekukan, Chelsea diminta untuk mengajukan izin khusus untuk terus beroperasi dan memenuhi pertandingan.

Situasinya belum pernah terjadi sebelumnya: toko klub dan hotel Chelsea ditutup, rencana perjalanan dikompromikan karena anggaran dipotong, dan transfer dilarang karena pemerintah Inggris berusaha memastikan Abramovich dengan cara apa pun tidak dapat mengambil untung dari bisnisnya yang sedang berjalan.

Sementara itu, Abramovich awalnya bersumpah untuk menghapus utang sebesar £1,6 miliar yang terutang kepadanya oleh Chelsea, tetapi laporan pada hari Selasa menunjukkan bahwa dia sekarang mungkin ingin uang itu dikembalikan, menimbulkan keraguan kesediaan pemerintah Inggris untuk menyetujui kesepakatan.

Mungkin masih ada jarak yang tersisa untuk ditempuh; seperti yang dijelaskan salah satu sumber Chelsea kepada ESPN, klub berusaha menyelesaikan sesuatu yang sering memakan waktu hingga satu tahun: misalnya, pengambilalihan Newcastle baru-baru ini memakan waktu sekitar sembilan bulan.

Sebagai pelatih, Thomas Tuchel menghadapi pertanyaan yang tidak pernah dialami oleh pelatih lainnya, menegosiasikan setiap rintangan dan berusaha untuk menjaga Chelsea tetap pada jalurnya.

Namun akhir-akhir ini retakan mulai terlihat. Empat kekalahan dalam sembilan pertandingan telah menyebabkan berakhirnya pertahanan gelar Liga Champions mereka dan memicu pandangan atau rumor buruk.

Bek kunci Antonio Rudiger akan berangkat ke Real Madrid ketika kontraknya berakhir pada akhir musim ini, Andreas Christensen diperkirakan akan menyusul, dan Tuchel mengakui pekan lalu bahwa penangguhan transfer hingga pengambilalihan selesai, berarti hal ini berisiko ditinggalkan oleh mereka.

“Anda tidak pernah sepenuhnya yakin tetapi kami akan memiliki beberapa target dan biasanya akan menghubungi beberapa pemain dan mengetahui situasi mereka tetapi sekarang tangan kami terikat,” tutur Tuchel.

Lisensi sementara The Blues untuk beroperasi akan habis pada 31 Mei, menggarisbawahi urgensi dalam menyelesaikan kesepakatan. Tetapi pemeriksaan lebih dekat terhadap skuad Chelsea memperlihatkan bagaimana waktu terus berjalan pada sejumlah keputusan besar yang harus mereka lakukan dengan benar agar era baru dimulai dengan sebuah ledakan yang ditunggu.

Status Edouard Mendy sebagai kiper utama Chelsea aman, tetapi klub akan melepas Kepa Arrizabalaga di akhir musim. ESPN melaporkan pada bulan Februari bahwa pemain Brasil itu menghadapi perjuangan untuk menyelamatkan karirnya di The Blues, ia tampil mengesankan saat Mendy pergi ke Piala Afrika.

Keputusan Rudiger untuk pergi telah menjadi pukulan besar bagi Tuchel dan juga banyak rekan setim bek tengah itu.

Pembicaraan terhenti atas tuntutan upah Rudiger - dia diyakini telah menolak tawaran akhir senilai lebih dari £ 225.000 per minggu - dan Chelsea belum dapat bernegosiasi sejak akhir Februari sebagai akibat dari sanksi.

Real Madrid telah memenangkan  untuk menandatangani Rudiger dan pengumuman resmi diharapkan segera.

Marcos Alonso memiliki satu tahun tersisa di kontraknya saat ini, dan sebuah sumber berita luar negeri, ia telah menyarankan Tuchel akan siap untuk menjual pemain Spanyol itu jika pembeli yang cocok dapat ditemukan dengan Ben Chilwell berharap kembali dari kerusakan ligamen lutut pada waktunya untuk musim depan.

Chelsea juga memiliki beberapa pemain bertahan yang dipinjamkan termasuk Ethan Ampadu dan Levi Colwill yang akan kembali; sebenarnya, seluruh kebijakan pinjaman Chelsea, yang telah terbukti sangat menguntungkan di masa lalu, dapat ditinjau juga oleh pemilik baru.

Sebagian besar fokus dalam beberapa bulan terakhir adalah pada masa depan tiga bek - Rudiger, Christensen, dan Azpilicueta - tetapi itu agak menutupi masalah serupa yang mendekat dengan cepat di lini tengah.

N'Golo Kante dan Jorginho, keduanya pemain yang sangat berpengaruh bagi Tuchel, akan habis kontraknya pada 2023.

Di masa lalu, Chelsea memiliki masalah dalam menegosiasikan panjang kontrak dengan pemain -- Willian dan Cesc Fabregas adalah dua contoh pemain yang pergi karena klub enggan memberikan sanksi kesepakatan jangka panjang untuk pemain di atas 30 tahun. Tentu saja, tidak mungkin untuk mengetahuinya. tahap ini apakah pemilik baru akan terus mengadopsi kebijakan ini.

Ada kemungkinan kepergian Ross Barkley dan Ruben Loftus-Cheek yang tidak jelas sementara pemain pinjaman Saul Niguez diperkirakan akan kembali ke Atletico Madrid.

Mengutip dari ESPN, bahwa Chelsea ingin memperpanjang kontrak Mason Mount, tetapi sekali lagi, pembicaraan belum dapat dimulai karena sanksi. Mount memiliki dua tahun tersisa dalam kontraknya saat ini dan negosiasi diharapkan dilakukan sesegera mungkin.

Sementara itu, baik Christian Pulisic dan Callum Hudson-Odoi memiliki kontrak yang juga akan berakhir pada 2024.

Romelu Lukaku telah memulai tiga pertandingan di semua kompetisi sejak 20 Februari. Situasi itu tidak dapat dipertahankan untuk penandatanganan € 115 juta yang konon ini merupakan tahun-tahun puncak karirnya.

Meskipun Tuchel menangani dampak publik awal dengan baik, kerusakan yang dilakukan oleh wawancara Lukaku bulan Desember dengan Sky Italia, di mana ia membahas kemungkinan kembalinya ke Inter Milan dan menyuarakan frustrasi atas Chelsea.

Tuchel saat ini percaya Chelsea adalah kekuatan yang lebih kuat tanpa Lukaku dan oleh karena itu tidak sulit untuk membayangkan klub mempertimbangkan tawaran transfer untuk pemain berusia 28 tahun, terutama karena biaya tersebut kemudian dapat diinvestasikan kembali di tempat lain.

Sebelum sanksi, diharapkan Chelsea akan terbuka untuk mengizinkan Timo Werner pergi juga setelah dua musim yang tidak produktif di Inggris.

Armando Broja tampil mengesankan dengan status pinjaman di Southampton, tetapi tidak jelas pada tahap ini apakah Tuchel yakin pemain berusia 20 tahun itu siap untuk bermain di tim utama di Stamford Bridge.

Ini adalah salah satu dari serangkaian keputusan yang harus dia buat musim ini. Dan waktu sudah sangat dekat.

Halaman Selanjutnya

Mungkin masih ada jarak yang tersisa untuk ditempuh; seperti yang dijelaskan salah satu sumber Chelsea kepada ESPN, klub berusaha menyelesaikan sesuatu yang sering memakan waktu hingga satu tahun: misalnya, pengambilalihan Newcastle baru-baru ini memakan waktu sekitar sembilan bulan.