Real Madrid Tak Berhak Berada di Final Liga Champions 2021/22

Real Madrid, memanangi semifinal leg ke 2
Sumber :
  • twitter/@realmadrid

VIVA – Mantan kiper Manchester United, Peter Schmeichel, mengatakan bahwa Real Madrid tidak berhak berada di final Liga Champions 2021/22 usai menjadi tim termiskin sejauh satu mil dalam dua pertandingan melawan Manchester City.

Man City Kalah Telak di Markas Sendiri, Pep Guardiola Malah Ajak Semuanya Tenang

The Citizens awalnya dijagokan melaju ke final Liga Champions setelah sepakan Riyad Mahrez memberi mereka keunggulan agregat dua gol di semifinal melawan Los Blancos. Namun, Real Madrid berhasil mencetak dua gol di pengujung laga.

Pertandingan Leeds United vs Manchester City.

Photo :
  • Twitter/@premierleague
Real Madrid Buka Peluang Pulangkan Casemiro dari Manchester United

Skor tersebut memaksa diadakannya babak perpanjangan waktu karena agregat berbuah menjadi 5-5. Di babak tersebut, Karim Benzema sukses mengeksekusi tembakan penalti usai dirinya dilanggar oleh Ruben Dias.

Laga tersebut menjadi sangat sedih bagi ManCity, yang musim lalu kalah di final dari Chelsea. Makanya, Schmeichel mengakui, dirinya sangat bersimpati atas kesedihan yang dialami Pep Guardiola.

Ancelotti Marah saat Ditanya soal Mental Health Mbappe

"Peluang pertama (Real Madrid) adalah gol pertama mereka di menit ke-90, gol kedua adalah peluang kedua dan gol ketiga adalah ketiga kali mereka melakukan tembakan tepat sasaran," kata Schmeichel kepada CBS Sports, Kamis 5 Mei 2022.

"Real Madrid tidak berhak berada di final musim ini. Mereka adalah tim termiskin sejauh satu mil selama dua pertandingan semifinal. ManCity memegang kendali penuh, tetapi pada saat itulah kami membicarakan hal itu. Kami berbicara tentang bagaimana stadion di sana bisa menjadi pemain ke-12."

"Ketika mereka memulai babak kedua, kesempatan itu hanya datang selama delapan detik, rasanya seperti mereka membakar seluruh tempat dan itu tidak bisa dipercaya."

"Saya merasa sedikit kasihan pada Manchester City, saya harus mengatakan itu karena saya pikir terlepas dari gol di menit 90 itu, mereka bermain sangat baik, mereka memiliki segalanya di bawah kendali."

"Rodri di lini tengah luar biasa pada malam itu dan saya tidak akan mengkritik apa pun, tetapi jika Anda kehilangan pemain seperti Kevin De Bruyne dan permainan berubah seperti itu, maka Anda kehilangan dia dalam 30 menit terakhir dan sangat disayangkan."

"Tapi maksud saya, oh Tuhan! Real Madrid dari mana itu berasal, saya sama sekali tidak tahu. Mereka tidak bermain dengan baik."

"Memprediksi Liga Champions saat ini sangat-sangat sulit. Saya memfavoritkan Bayern Munich yang memenangkannya musim, tapi mereka justru tersingkir di perempatfinal."

"Saya memang berpikir Real Madrid akan melaju ke final karena hasil di Inggris, tetapi mereka bermain sangat buruk. Hanya permainan Chelsea saja yang bagus. Namun, saya tidak sekarang tidak mengerti apa-apa lagi tentang sepakbola."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya