8 Klub Kuda Hitam yang Pernah Juara Liga Champions

FC Porto juara Liga Champions 2003/04.
Sumber :
  • UEFA.com

VIVA –  Gelar Liga Champions seringkali direbut tim dengan nama besar. Tak mudah untuk merebut gelar juara di ajang ini.

Bicara Liga Champions, Real Madrid merupakan tim tersukses. Los Blancos sukses 13 kali keluar sebagai juara, disusul AC Milan dengan raihan tujuh gelar.

Namun, tahukah Anda, Liga Champions tak melulu milik klub besar? Beberapa klub yang sedikit asing di telinga kita ternyata pernah menjadi juara dalam ajang yang sebelumnya bernama European Cup ini.

Siapa sajakah mereka? Berikut seperti dilansir berbagai sumber:

1. Nottingham Forest

Nottingham Forest juara Liga Champions 1979/80.

Photo :
  • theguardian.com

Tangan dingin Brian Clough benar-benar menghadirkan keajaiban bagi Nottingham Forest. Dari tim promosi, menjuarai kasta teratas Liga Inggris, hingga menjadi yang terbaik di Eropa.

Hebatnya, Forest bisa menjadi juara European League dua kali beruntun pada 1979 dan 1980. Mereka berturut-turut menaklukkan Malmoe dan Hamburg SV di final.

Prestasi fenomenal tersebut sangat sulit diulangi Forest hingga saat ini. Kini, mereka hanya tampil di Divisi Championship atau kasta 2 Inggris.

2. Red Star Belgrade

Red Star Belgrade juara European Cup 1990-91.

Photo :
  • Sportskeeda.com

Red Star Belgrade mencapai masa keemasan di musim 1990-91. Masih tergabung di Yugoslavia, tim asal Serbia ini sukses menjuarai European Cup.

29 Mei 1991, di Stadion San Nicola, Bari, Red Star sukses menaklukkan Olympique Marseille 5-3 di partai final. Satu-satunya gelar Red Star di Eropa hingga saat ini.

3. Aston Villa

Peter Withe (kanan) saat melatih Indonesia

Photo :
  • Asian Cup

Aston Villa tercatat sebagai salah satu tim kuda hitam Premier League. Tapi, tahukah Anda The Villans pernah mengangkat trofi Liga Champions/European Cup?

Sejarah manis tersebut terjadi di musim 1981-82. Villa mengalahkan raksasa Jerman, Bayern Munich, dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan Villa dicetak Peter Withe, yang sempat tercatat sebagai pelatih timnas Indonesia.

4. Olympique Marseille

Paris Saint-Germain sangat bernafsu untuk merebut gelar Liga Champions. Mereka sepertinya masih harus belajar pada Olympique Marseille, sebagai satu-satunya tim Prancis yang pernah mengangkat trofi 'Si Kuping Besar'

Marseille menjadi juara di musim 1992-93, di musim perdana era Liga Champions. Mereka sukses menang tipis 1-0 atas raksasa Italia, AC Milan, di partai final di Olympiastadion, Munich.

Sayangnya, usai menjadi juara, kabar tak sedap menghampiri Marseille. Mereka tersandung kasus pengaturan skor, sehingga gelar di Liga Prancis harus dicabut. Marseille juga tak bisa tampil di Liga Champions musim selanjutnya sebagai juara bertahan, dan kehilangan hak bermain Piala Intercontinental dan Piala Super Eropa.

5. Glasgow Celtic

Bukan Liverpool atau Manchester United, tim Inggris Raya pertama yang sukses menjuarai European Cup. Sejarah manis tersebut justru dicatat tim asal Skotlandia, Glasgow Celtic.

Jika melihat ke belakang, Celtic ternyata pernah menjadi yang terbaik di Eropa. Mereka menjuarai European Cup musim 1966-67. Mereka menaklukkan Inter Milan 2-1 di partai puncak. 

Prestasi Celtic pada 1966-67 tergolong fenomenal. Mereka sukses menjuarai semua ajang yang mereka ikuti, dari mulai Scottish League, Scottish Cup, the Scottish League Cup, Glasgow Cup, dan European Cup.

6. Hamburg SV

Di Eropa, nama Hamburg SV berada di bawah bayang-bayang Bayern Munich. Tak banyak yang mengetahui, mereka pernah menjuarai European Cup di musim 1982-83.

Sejarah manis tersebut terjadi di pada 25 Mei 1983 di Olympique Stadium, Athena. Hamburg menang tipis 1-0 atas Juventus lewat gol tunggal Felix Magath.

7. FC Porto

FC Porto juara Liga Champions 2003-04.

Photo :
  • Sportskeeda.com

FC Porto menjadi satu-satunya klub non-unggulan yang sukses juara Liga Champions di era milenium. Hal tersebut terjadi di musim 2003-04.

Saat itu, klub-klub unggulan memang banyak bertumbangan. Porto yang ditukangi Jose Mourinho, menjadi salah satu paket kejutan, dengan menyingkirkan Manchester United yang dilatih Sir Alex Ferguson di babak 16 besar.

Final yang berlangsung di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, mempertemukan dua tim yang tak diunggulkan, Porto dan Monaco. Porto menjadi juara usai menang telak 3-0.

Timnya Kena Bantai, Pelatih Bayern Munich Akui Barcelona Sebagai Raksasa Eropa

Ternyata, itu bukan satu-satunya gelar Liga Champions/European Cup yang diraih Porto. Tim asal Portugal ini sebelumnya pernah menjadi juara di musim 1986-87, usai menaklukkan Bayern Munich 2-1 di final.

8. Steaua Bucharest

Ancelotti: Real Madrid Bisa Bekuk Dortmund Jika ....

'Kids zaman now' mungkin tak banyak tahu klub yang satu ini. Padahal, tim asal Rumania ini pernah mencatat sejarah dengan menjadi juara European Cup pada 1985-86.

Partai final yang mempertemukan Steaua dengan Barcelona di Ramon Sanchez Pizjuan, berakhir dengan skor imbang 0-0 selama 90 menit dan babak tambahan waktu. Laga dilanjutkan dengan adu penalti.

Pernah Bikin Malu Manchester United, Kevin Diks Jadi Senjata Baru Timnas Indonesia

Kiper Steaua, Helmuth Duckadam, tampil luar biasa dengan menggagalkan tendangan 4 eksekutor Barca. Steaua menang 2-0 dan merebut satu-satunya gelar Eropa mereka. 

Pemain Young Boys, Lewin Blum (tengah) saat menghadapi Inter Milan

Kocak! Nama Pemain Young Boys Lawan Inter Milan: Males Blum Lauper

Inter Milan menghadapi tuan rumah Young Boys dalam laga lanjutan Liga Champions di Stadion Wankdorf, Bern, Kamis dini hari WIB, 24 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024