Serba-serbi Pertandingan Derby J League
- Dok. J League
VIVA – J League merupakan salah satu kompetisi yang banyak memunculkan pertandingan derby. Karena ada beberapa tim yang berasal dari tempat sama.
Pertandingan derby jelas dinantikan oleh para penggemar sepakbola. Karena atmosfernya akan sangat berbeda dibanding lainnya. Ada gengsi dan rivalitas di dalamnya.
Dalam sepakbola Jepang, pertarungan antarklub yang berasal dari daerah sama ini mulai memanas dalam dua dekade terakhir, atau era kemunculan J League pada 1993.
Karena ketika itu mulai ada perpindahan kandang klub dan juga kemunculan klub baru. Persaingan baru pun bermunculan dan membuat sepakbola Jepang bergairah.
Dalam persaingan J League, pertandingan derby terjadi ketika tim satu kota bertemu. Lalu ada juga pertemuan tim dari prefektur yang sama.
Derby itu kembali terjadi ketika ada tim yang berasal dari daerah yang sama. Dan yang terakhir ada derby nasional, yakni pertemuan dua tim besar di Jepang.
Greater Tokyo
Greater Tokyo merupakan daerah di sekitar Ibu Kota jepang yang membentuk satu kesatuan daerah terbesar di dunia. Pada J League musim ini, ada tujuh tim berasal dari prefektur yang masuk lingkup Greater Tokyo.
Yang pertama adalah derby Kanagawa, pertemuan antara Yokohama F. Marinos melawan Kawasaki Frontale. Kandang kedua tim berjarak sekira 10 kilometer.
Ada satu tim lagi yang berasal dari prefektur yang sama, yakni Shonan Bellmare. Akan tetapi, sejarah rivalitas tak sengit seperti dua tim lainnya.
Kawasaki Frontale memiliki satu pertandingan bergengsi lainnya, yakni Tamagawa Clasico. Itu adalah tajuk ketika mereka berharapan dengan FC Tokyo.
Masih dari area Greater Tokyo, hadir pula Derby Shizuoka. Ini adalah pertemuan dua tim asal Prefektur Shizuoka, Jubilo Iwata melawan Shimizu S-Pulse.
Jubilo Iwata dan Shimizu S-Pulse bisa terliba juga dalam pertandingan Derby Tokai. Itu terjadi jika mereka berhadapan dengan Nagoya Grampus yang berasal dari Prefektur Aichi.
Ada bagian di Greater Tokyo yang diberi nama daerah Chubu. Di dalamnya terdapat wilayah Tokai, karena berisi Prefektur Shizuoka, Aichi, Gifu, hingga Mie.
Keihanshin Area (Kansai)
Kansai dikenal dengan logat bicara yang tidak sama dengan Bahasa Jepang. Perbedaan ini dari pengucapan, kosa kata, dan juga tata bahasa.
Di dalam area ini, ada kota metropolitan besaryang bernama Keihanshin yang terdiri dari Osaka, Kobe, dan Kyoto. Dari daerah tersebut, ada beberapa klub peserta J League.
Gamba Osaka, Cerezo Osaka, Vissel Kobe, dan Kyoto Sanga yang musim ini berada di J League. Jika mereka saling berhadapan, Derby Kansai adalah tajuknya.
Menariknya, ada irisan lagi ketika empat tim tersebut. Mereka memiliki tajuk masing-masing. Contohnya ada pertemuan Kyoto Sanga melawan Gamba Osaka atau Cerezo Osaka yag disematkan nama Derby Keihan.
Lalu ada Derby Hanshin untuk pertandingan Vissel Kober saat menghadapi dua tim asal Prefektur Osaka tersebut. Ketika Gamba dan Cerezo bertemu, mereka dapat tajuk Derby Osaka.
Pulau Kyushu
Pulau Kyushu juga memunculkan pertandingan dengan rivalitas ketat di J League. Karena ada dua tim yang berasal dari sana, yakni Avispa Fukuoka dan Sagan Tosu.
Duel dua tim dari prefektur berbeda di pulau yang sam ini selalu membawa kebanggaan tersendiri. Sagan Tosu pernah mendatangkan Fernando Torres beberapa musim lalu.
Nasional
Derby Nasional juga terjadi di J League. Ini adalah pertemuan dua tim kompetisi kasta tertinggi Jepang, Urawa Red Diamonds vs Gamba Osaka.
Duel 'dua mata angin' juga disematkan untuk pertandingan kedua tim. Karena Urawa Reds berasal dari Timur, Prefektur Saitama dan Gamba mewakili Barat, Prefektur Osaka.
Selain itu, ada pula laga Kashima Antlers vs Jubilo Iwata. Mereka juga masuk kategori Derby Nasional karena rekam jejak prestasi.
Kashima Antlers adalah pemiliki gelar juara terbanyak J League, yakni delapan kali. Sedangkan Jubilo Iwata punya tiga gelar juara J League.