Ngeri, Mohamed Salah Dilempar Batu Saat Mesir Gagal ke Piala Dunia
VIVA – Timnas Mesir gagal lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar setelah kalah dari Senegal di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika. Berlaga di Stadion Diamniadio Olympic, Dakar, Selasa 29 Maret 2022, Mesir kalah adu penalti 1-3.
Dalam kekalahan itu, para pemain Mesir dikabarkan mendapatkan intimidasi dari suporter Senegal. Hal itu disampaikan oleh Asosiasi Sepakbola Mesir (EFA).
Bahkan, pemain bintang Mesir, Mohamed Salah paling banyak mendapatkan aksi provokatif dari suporter Senegal. Penyerang Liverpool tersebut dikabarkan diserang sinar laser, dan dilempari botol hingga batu.
"Tim nasional Mesir telah menjadi korban rasial lewat gestur-gestur ofensif dari tribun penonton terhadap para pemain Mesir secara umum, dan Mohamed Salah secara khusus," tulis pihak EFA dikutip dari SkySports, Rabu 30 Maret 2022.
"Para penonton juga mengintimidasi para pemain dengan melemparkan botol dan batu ke arah mereka selama pemanasan," sambung pernyataan itu.
Lebih dari itu, Intimidasi yang dilakukan suporter Senegal sudah terjadi sebelum skuad Mesir tiba di Stadion Diamniadio Olympic.
Bus yang membawa skuad Mesir dilempari batu hingga kaca bus pecah. Sejumlah orang dalam bus juga mengalami luka.
"Bus timnas Mesir juga terkena serangan yang menyebabkan jendela pecah dan sejumlah orang cedera, terdapat dalam gambar dan video sebagai bukti yang diajukan dalam pengaduan resmi," tulis pihak EFA.
Atas perlakuan ini, EFA sudah mengajukan protes resmi kepada FIFA terkait insiden sebelum dan saat laga Senegal vs Mesir berlangsung. Dalam unggahan foto di Instagram, EFA juga memberikan foto-foto bukti perilaku suporter Senegal.