5 Klub J League yang Jadi Labuhan Pemain Indonesia

Stefano Lilipaly saat berkarier di Consadole Sapporo
Sumber :
  • Dok. J League

VIVA – J League, kompetisi sepakbola Jepang sedang jadi pusat perhatian di Indonesia. Karena beberapa waktu lalu, Pratama Arhan direkrut oleh Tokyo Verdy.

Borneo FC Mengganas, Bantai Klub Singapura di ASEAN Club Championship

Klub peserta kompetisi kasta Jepang itu mendatangkan Arhan setelah memantau perkembangan bersama Timnas Indonesia. Dan kini petualangan baru akan dijalani mantan pemain PSIS Semarang tersebut.

Tokyo Verdy bukan satu-satunya klub J League yang menjadi labuhan pemain asal Indonesia. Ada beberapa lagi lainnya, dan berikut kami sajikan daftarnya:

3 Pemain Indonesia yang Jadi Sorotan ACC Shopee Cup 2024-2025

1. Gamba Osaka

Gamba Osaka pernah menjadi labuhan pemain asal Indonesia. Yang menjadi bagian dari tim tersebut adalah Ricky Yacobi pada 1988.

Hasil Pertandingan Arema FC Vs Borneo FC: Stefano Lilipaly Bantu Kemenangan Pesut Etam

Ricky yang ketika itu mencuat bersama Arseto Solo membuat peserta Liga Jepang, Matsushita Electric FC tertarik. Namun, ketika itu kariernya tak secemerlang di Tanah Air.

Ricky sempat kesulitan berkarier di Jepang. Cedera kerap mengganggunya, dan juga cuaca dingin di Negeri Sakura membuatnya sulit beradaptasi.

Matsushita Electri FC kini telah berganti nama, yakni Gamba Osaka. Bersama tim tersebut, Ricky bermain dalam enam laga dan mencetak satu gol.

Irfan Bachdim saat main di J League

Photo :
  • Dok. J League

2. Ventforet Kofu

Irfan Bachdim bergabung dengan Ventforet Kofu pada musim 2014. Tidak mudah baginya memulai karier di sana, karena sama sekali tidak dimainkan di J League.

Irfan baru mendapat kesempatan bermain di J League Cup dan Piala Kaisar. Dalam ajang itu, dia masing-masing bermain satu kali. Setelah itu, Irfan berlabuh dengan Consadole Sapporo.

3. Hokkaido Consadole Sapporo

Consadole Sapporo bukan cuma pernah merekrut Irfan. Pemain Indonesia lainnya yang pernah mereka datangkan adalah Stefano Lilipaly.

Namun, cuma semusim dia berada di sana. Dia gagal menunjukkan kualitas terbaik sehingga cuma bermain dua kali. Akhirnya Lilipaly memilih pulang ke Belanda bersama Telstar.

4. AC Nagano Parceiro

AC Nagano Parceiro mungkin belum banyak yang mendengar namanya. Mereka bertanding di kompetisi kasta ketiga Jepang. Klub ini berasar dari Prefektur Nagano.

Ada pemain berdarah Indonesia yang bermain untuk mereka, yakni Ryu Nugraha. Kiper berusia 21 tahun itu lahir di Nagano.

Ryu sempat dipinjamkan ke Fukui United yang bermain di kompetisi kasta kelima. Di musim ini dia kembali dan mengenakan nomor punggung 31.

5. Tokyo Verdy

Tokyo Verdy sedang jadi pusat perhatian pecinta sepakbola Indonesia. Mereka mendatangkan Arhan dengan kontrak selama dua musim.

Bermain di kompetisi kasta kedua, tapi jelas kualitasnya tetap bagus. Arhan akan mengenakan nomor punggung 38.

Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim (kanan)

Nonton Bareng Irfan Bachdim di Stadion GBK, Cristian Gonzales Nostalgia Timnas Indonesia 2010

Legenda hidup Timnas Indonesia, Cristian Gonzales, nostalgia. Dia ditemani mantan rekannya di Skuad Garuda 2010 lalu menonton pertandingan Timnas Indonesia vs Australia

img_title
VIVA.co.id
11 September 2024