Usia 30 Tahun Keatas, 5 Gelandang Tengah Terbaik Musim 2021/2022

VIVA – Gelandang tengah merupakan posisi paling penting dalam sebuah tim. Banyak yang mengatakan bahwa sebagian besar pertandingan yang dimenangkan oleh sebuah tim, harus memiliki gelandang tengah yang berkualitas.

Gelandang tengah terbaik harus memiliki kemampuan seperti cerdas secara teknis, cerdas secara taktis dan bisa memposisikan ketika berada di tengah lapangan. Berikut beberapa gelandang terbaik yang masih bermain di usia 30-an ke atas dan masih memberikan kontribusi yang baik buat klub, seperti dikutip dari Sportskeeda, sebagai berikut:

1. Dimitri Payet 'Olympique Marseille'

Dimitri Payet merupakan pemain dari Marseille pada musim ini dan merupakan salah satu gelandang terbaik di Ligue 1. Mantan pemain West Ham United itu memiliki syarat untuk menjadi gelandang berkualitas seperti teknik penguasan bola.

Selain kuat dalam penguasaan bola di lini tengah, Payet juga sangat baik dalam melakukan eksekusi tendangan bebas, maka pemain berusia 34 tahun itu merupakan salah satu gelandang terbaik di Eropa.

Pemain Prancis itu selama musim ini sudah mencetak 11 gol dan 11 assist dari 34 pertandingan di semua kompetisi. gol dan assist sewaktu-waktu akan seiring sang pemain masih berseragam Marseille.

2. Toni Kroos 'Real Madrid'

Sudah tidak diragukan lagi Toni Kroos merupakan gelandang terbaik yang pernah dimiliki oleh Real Madrid, Mantan pemain Bayern Munich itu memiliki tingkat akurasi operan 94,9 5 selama bermain di La Liga dan Liga Champions pada musim ini.

Pemain asal Jerman itu menjadi penyeimbang lini tengah Real Madrid bersama dengan Luka Modric. Kroos memainkan peran vital di lini tengah Madrid, terlihat ketika Toni Kroos bermain dengan bagus hal itu pun sangat pengaruh dengan penampilan Real madrid secara keseluruhan.

Meskipun di awal musim pemain 32 tahun itu mengalami cedera, setelah dinyatakan sembuh dari cedera, Toni Kroos menjadi andalan Carlo Ancelotti di lini tengah Real Madrid, pada musim ini Kroos sudah mencetak tiga gol dan tiga assist dari 30 penampilannya.

3. Kevin De Bruyne 'Manchester City'

Kevin De Bruyne menjadi pemain yang paling berpengaruh atas suksesnya Manchester City berada di peringkat pertama Premier League. Bersama Pep Guardiola pemain asal Belgia itu menjadi sosok gelandang yang luar biasa.

Kemampuan Kevin De Bruyne sebagai gelandang tengah adalah bisa membuka celah untuk membangun serangan dari kearah pemain depan dengan umpan yang begitu akurasi, terkadang pemain 30 tahun itu ketika ada celah untuk melepaskan tembakan di luar kotak penalti.

Mantan pemain Chelsea itu sudah menorehkan 10 gol dan delapan assist dari 32 penampilanya bersama Manchester City pada musim ini, gol dan assist sewaktu-waktu bisa berubah hingga musim ini berakhir.

4. Luka Modric 'Real Madrid'

Luka Modric menjadi salah satu pemain paling penting di skuat Real Madrid, meskipun usianya sudah tidak muda lagi, Modric tampil sangat luar biasa mengawal lini tengah Los Blancos, kemampuan dalam mengambil keputusan dan cemerlang tekniknya sehingga membatu Real Madrid berada di puncak klasemen La Liga pada musim ini.

Pemain 36 Tahun itu sudah mencetak tiga gol dan tujuh assist dalam 32 penampilanya. Namun pemain asal Kroasia itu kontraknya akan berakhir pada musim panas ini, kedua belah pihak belum mendapatkan kesepakatan untuk memperpanjang kontrak, Kemungkinan Real Madrid akan memperpanjang kontraknya dengan jangka pendek mengingat usia Modric sudah tidak muda lagi.

5. Thomas Muller 'Bayern Munich'

Thomas Muller merupakan salah gelandang terbaik saat ini, Muller memiliki kemampuan dalam penguasaan bola dilini tengah dan cerdas dalam membuat assist yang menjadikanya sebuah gol, di balik suburnya Lewandowski mencetak gol ada sosok Muller yang selalu memberikan assist yang akurat.

Pergerakan Muller menerobos garis pertahanan lawan sangat luar biasa dan bisa memberikan ruang terbuka untuk memberikan operan kepada barisan Striker Bayern seperti Lewandowski. Pemain berusia 32 tahun itu sudah mencetak 12 gol dan 22 assist dari 36 pertandingan selama musim ini.

Real Madrid Kesulitan karena Tak Ada Pengganti Kroos, Jangan Salahkan Mbappe

Mantan pelatih Real Madrid, Bernd Schuster mengatakan Kylian Mbappe tidak boleh sepenuhnya disalahkan karena awal musim tim yang tidak konsisten.

VIVA.co.id

13 Oktober 2024