Kesalahan Gianluigi Donnarumma Adalah Mata Duitan
- AP Photo/Manu Fernandez
VIVA – Gianluigi Donnarumma menjadi sorotan usai Paris Saint-Germain terjungkal di babak 16 besar Liga Champions. PSG disingkirkan Madrid dengan agregat 2-3 di babak 16 besar.
Miris, Donnarumma menjadi kambing hitam dalam kegagalan PSG. Dia tampil sebagai starter di leg kedua kontra Madrid. Namun, Donnarumma justru melakukan blunder yang membuat Madrid mencetak gol pertama.
Berbagai kritik pun datang kepada kiper 23 tahun tersebut. Legenda pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, menjadi satu di antara banyak pihak yang mengkritik Donnarumma.
Arrigo Sacchi menyebut, kesalahan Donnarumma adalah mata duitan. Dia lebih memilih gabung PSG dengan bayaran tinggi ketimbang bertahan di AC Milan meski posisinya tak tergantikan.
"Dia melakukan kesalahan karena memilih uang. Saya juga memberi tahu ayah dan ibunya musim panas lalu di sini, di Milano," kata Sacchi.
Sacchi mengatakan, Milan adalah tempat yang cocok untuk Donnarumma berkembang untuk menjadi kiper terhebat di dunia. Namun, dia malah memilih pindah ke PSG meski tanpa jaminan tampil reguler.
"Saya harus bertahan di Milan, bukan karena rasa terima kasih, tetapi karena itu adalah tempat yang ideal untuk berkembang," ucap Sacchi.
"Jangan pernah meninggalkan tempat di mana Anda merasa baik. Tapi, dia tetap seorang juara yang hebat. Saya sudah mengenalnya sejak dia masih kecil, masih seorang anak-anak, di tim muda tim nasional," jelasnya.
]Donarumma meninggalkan Milan pada musim panas tahun lalu/ Dia meninggalkan Rossoneri, yang telah mengorbitkannya sejak masih belia.
Sejauh ini, Donnarumma sudah bermain 18 kali di Paris Saint-Germain. Ia sudah kebobolan 14 kali dan baru bikin 8 clean sheet