FIFA Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina

Logo di kantor FIFA
Sumber :

VIVA – Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan prihatin dengan berkembangnya situasi "tragis dan mengkhawatirkan" setelah Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina. FIFA pun mengecam invasi Rusia ke Ukraina.

Erick Thohir Sampai Dihubungi Thom Haye Usai Sebut Bakal Mundur sebagai Ketum PSSI: Saya Di Sini Untuk..

"Saya terkejut dengan apa yang saya lihat. Saya khawatir dan prihatin dengan situasi ini. FIFA mengutuk penggunaan kekuatan," kata Infantino dalam konferensi pers dikutip AFP, Jumat 25 Februari 2022.

Rusia akan menjadi tuan rumah play-off Piala Dunia 2022 dengan Polandia pada 24 Maret 2022. Dan jika menang lagi, pada 29 Maret 2022 akan melawan pemenang antara Republik Ceko dan Swedia.

Optimis, Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Tembus Ranking 50 FIFA

Namun Asosiasi Sepakbola Polandia, Swedia, dan Republik Ceko telah meminta agar Rusia tidak diizinkan lagi menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Dunia bulan depan setelah mereka melakukan invasi ke Ukraina.

"Asosiasi Sepak Bola Polandia (PZPN), Swedia (SvFF) dan Republik Ceko (FACR) menyatakan posisi tegas mereka bahwa pertandingan playoff tidak boleh dimainkan di wilayah Federasi Rusia," kata mereka dalam satu pernyataan bersama.

Siaga Perang Ukraina, Tentara Korut Nyamar Jadi Warga Rusia

Asosiasi itu mengharapkan FIFA dan UEFA segera bereaksi dan menemukan tempat alternatif.

Final Liga Champions Terancam Dipindah

Sementara itu, UEFA juga telah mengadakan pertemuan darurat untuk membahas pemindahan lokasi final Liga Champions 2021/22 ke tempat baru menyusul keputusan Rusia menginvasi Ukraina.

Trofi Liga Champions

Photo :
  • UEFA

Komite Eksekutif UEFA akan rapat pada Jumat pagi 25 Februari 2022, waktu setempat, untuk memperdebatkan tindakan terbaik terhadap keadaan saat ini dan akan mengevaluasi situasi sebelum mengambil keputusan yang diperlukan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis 24 Februari 2022, UEFA mengutuk keras tindakan invasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

"UEFA berbagi keprihatinan siginifikan kepada komunitas internasional terkait situasi kemanan yang berkembang di Eropa dan mengutuk keras invasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina."

"Sebagai badan pengatur sepakbola Eropa, UEFA bekerja tanpa lelah untuk mengembangkan dan mempromosikan sepakbola sesuai dengan nilai-nilai umum di Eropa dengan menjaga perdamaian dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, seperti yang ada di dalam semangat Piagam Olimpiade."

"Kami tetap teguh dalam solidaritas kami dengan komunitas sepakbola di Ukraina dan siap untuk mengulurkan tangan kami kepada rakyat Ukraina. Kami menghadapi situasi ini dengan serius dan mendesak. Keputusan akan dimabil oleh Komite Eksekutif UEFA dan diumumkan besok." demikian pernyataan resmi UEFA.

Seperti sudah diputuskan jauh-jauh hari, Stadion Krestovsky di Saint Petersburg, Rusia, akan menjadi tuan rumah final Liga Champions musim ini. Meskipun, tampaknya stadion yang bernama lain Gazprom Arena itu, tidak mungkin untuk menggelar partai puncak Liga Champions pada tahun ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya