Thailand Jumpa Vietnam di Final Piala AFF U-23 2022
- Instagram/@changsuek
VIVA – Laga final Piala AFF U-23 2022 akan mempertemukan Thailand melawan Vietnam. Keduanya berhasil mengalahkan lawannya masing-masing di pertandingan semifinal yang berlangsung, pada Kamis 24 Februari 2022.
Menghadapi Laos di Stadion Marodock Techno, Thailand berhasil memenangkan duel tersebut dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Thailand diciptakan oleh Teerasak Poeiphimai (14') dan gol bunuh diri Kroekphon Arbram (52').
Ada pemandangan yang membanggakan bagi pecinta sepakbola Indonesia dalam laga Laos kontra Thailand. Sebab, duel ini dipimpin oleh wasit asal Indonesia, Yudi Nurcahya.
Yudi dibantu kompatriotnya, Beni Andriko yang bertugas sebagai asisten wasit 1, dan Francis Engalgado dari Filipina sebagai asisten wasit 2. Sedangkan, yang bertindak sebagai ofisial keempat adalah Ngo Duy Lan dari Vietnam.
Sementara itu, laga semifinal kedua yang mempertemukan Timor Leste kontra Vietnam di tempat yang sama, berjalan cukup sengit. Secara mengejutkan, Timor Leste mampu mengimbangi Vietnam dengan skor 0-0 hingga peluit panjang waktu normal berakhir.
Pertandingan semifinal Piala AFF U-23 2022 antara Timor Leste vs Vietnam.
- The Thao247
Bahkan, di babak perpanjangan waktu, Vietnam juga tak mampu membobol satu gol pun ke gawang Timor Leste. Namun, Vietnam tetap berhasil melaju ke final usai memenangkan babak adu penalti dengan skor 5-3.
Pertandingan final antara Thailand melawan Vietnam dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu 26 Februari 2021, mulai pukul 19.30 WIB. Sebelum partai tersebut, Laos dan Timor Leste akan memperebutkan peringkat ketiga, pada pukul 16.00 WIB.
Thailand dan Vietnam sebelumnya berada dalam satu grup di babak penyisihan. Dalam duel yang berlangsung, pada Selasa 22 Februari 2022 itu, Vietnam berhasil menang dengan skor 1-0.
Timnas Indonesia Mesti Belajar dari Korea dan Vietnam, Nama Besar Bukan Jaminan
Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Nama besarnya sebagai mantan penyerang papan atas dunia dianggap sebagai jaminan.
