PSG Ingin Duetkan Zinedine Zidane dan Arsene Wenger

Mantan Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Sumber :
  • twitter.com/realmadriden

VIVA – Pemilik Paris Saint-Germain sedang merencanakan megaproyek di jajaran juru taktik. Mereka ingin menunjuk Zinedine Zidane sebagai pelatih, dan Arsene Wenger sebagai direktur olahraga.

Surga Baru bagi Penggemar Olahraga

PSG saat ini unggul 13 poin di puncak klasemen sementara Ligue 1 dan satu kaki lebih unggul atas Real Madrid usai menang 1-0 pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Namun, menurut Foot Mercato, posisi direktur olahraga saat ini yang dijabat Leonardo, dikabarkan berada di bawah tekanan.

Merasakan Sensasi Gym Unik, Teknologi Tinggi dan Privasi Terjaga

Laporan tersebut juga mengklaim, ada keraguan serius terkait masa depan Leonardo di Parc des Princes menyusul kekalahan PSG 1-3 dari Nantes, pada akhir pekan kemarin.

Leonardo diejek oleh sejumlah pendukung PSG di media sosial karena mengkritik kinerja wasit Mikael Lesage atas kekalahan dari Nantes tersebut.

Paul Pogba Bisa Ngomong Bahasa Indonesia Berkat IShowSpeed: Minggir Lu Miskin

Selain itu, dia dilaporkan juga memiliki hubungan yang tegang dengan pemilik PSG, yang kabarnya frustrasi melihat kebijakan transfer klub dan kurangnya kemajuan dalam meyakinkan Kylian Mbappe untuk bertahan.

Dilanjutkan laporan tersbeut, pemilik PSG saat ini sedang mempertimbangkan untuk memecat Leonardo dan telah mengidentifikasi pengganti potensial. Calon pengganti Leonardo adalah Arsene Wenger yang saat ini menjabat sebagai kepala pengembangan sepakbola global di FIFA.

Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger

Photo :
  • Twitter/@EuropaLeague

Megaproyek impian ini juga akan melihat kans Zidane untuk menjadi pelatih menggantikan Mauricio Pochettino.

Posisi Pochettino di PSG telah menjadi subjek spekulasi yang intens pada musim ini. Pasalnya, sosok asal Argentina itu kerap dikaitkan akan ditunjuk sebagai manajer permanen Manchester United.

Dalam hal peran direktur olahraga, PSG juga dikabarkan mempertimbangkan Fabio Paratici dari Tottenham Hotspur.

Sementara itu, Wenger sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa PSG telah mencoba memikatnya dari Arsenal tak setelah Qatar Sports Investments (QSI) mengakuisisi klub tersebut pada 2011.

"Itu pernah terjadi sejak awal petualangan QSI mengambil alih PSG. Pada saat itu, Paris Saint-Germain dijual, dan tidak terlalu mahal, 40 juta euro atau 50 juta euro. Itu adalah kesepakatan yang bagus, tapi masalah setelah itu adalah banyaknya uang yang harus diinvestasikan," ujar Wenger kepada Canal+.

"Saya selalu berpikir aneh bahwa kota seperti Paris tidak memiliki tim yang hebat. Sangat bagus bahwa ini telah diubah. Mengapa itu tidak terjadi? Karena saya punya kontrak."

"Saya dibesarkan untuk menepati janji dan menghormati kontrak yang saya tandatangani. Anda tidak dapat meminta loyalitas pemain Anda jika Anda sendiri tak memilikinya," tutur sosok berusia 72 tahun tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya