Ungkapan Pelatih Laos Usai Pecundangi Malaysia di Piala AFF U-23

Duel Laos vs Malaysia di Piala AFF U-23
Sumber :
  • aseanfootball.org

VIVA – Timnas Laos U-23 berhasil melaju ke babak semifinal Piala AFF U-23 usai mempecundangi Timnas Malaysia. Tak tanggung-tanggung, Laos dua kali menumbangkan Harimau Malaya.

Media Malaysia: Timnas Indonesia Terbaik di Asia Tenggara

Laos melangkah ke semifinal Piala AFF U-23 setelah menang 2-0 pada pertandingan kedua Grup B di Stadion Nasional Morodok Techo, Kamboja, Senin 21 Februari 2022. Kemenangan itu membuat Laos unggul agregat 4-1 atas Malaysia. 

Menanggapi keberhasilan ini, pelatih Timnas Laos U-23 Michael Weiss mengaku sangat senang. Bagaimana tidak, menurutnya hasil ini adalah momen langka.

Timnas Malaysia Rekrut Mantan Pemain Borussia Monchengladbach

"Ini hari yang sangat fantastis bagi sepak bola Laos. Sesuatu yang jarang terjadi kami bisa mengalahkan Malaysia dua kali dalam satu turnamen," ucap Weiss dikutip dari situs resmi AFF.

"Untuk saat ini masyarakat di Laos senang melihat tim dan itu hal yang bagus," sambung mantan pelatih timnas Mongolia itu.

Kenyataan Memalukan Tiru Timnas Indonesia, FAM Malah Ditolak Banyak Pemain: Malaysia di mana sih?

Lebih lanjut, Weiss menyebut timnya masih banyak kekurangan. Sebab, seharunya menutu Weiss, Laos bisa menang lebih banyak atas Malaysia, karena banyaknya peluang yang tercipta.

"Kami tampil bagus di babak pertama dan kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak. Malaysia tidak punya peluang bagus untuk mencetak gol," ujar Weiss.

Laos menjadi tim kedua yang sudah memastikan tempat di babak semifinal Piala AFF U-23 setelah Timor Leste. Dua tiket lainnya diperebutkan Vietnam, Thailand, dan Kamboja.


 

Kapten Timnas Thailand di Piala AFF 2022, Theerathon Bunmathan

Bek Legendaris Thailand Disanksi Akibat Remas Alat Vital Bintang Timnas Malaysia

Bek legendaris Thailand, Theerathon Bunmathan dijatuhi hukuman larangan bertanding tiga pertandingan di Liga Thailand dan denda Rp32 juta.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025