Tuchel Sebut Fase Gugur UCL Lebih Mudah Tanpa Aturan Gol Tandang
- twitter.com/ChelseaFC
VIVA – Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku, tidak memiliki masalah dengan aturan gol tandang yang ditiadakan pada fase gugur Liga Champions musim ini. Bahkan, menurutnya, aturan itu lebih mudah ketimbang dengan adanya agresivitas gol tandang.
Mulai musim 2021/22, fase gugur Liga Champions tidak lagi menerapkan aturan gol tandang. Maka dari itu, jika kedudukan masih sama kuat dalam duel dua leg, pertandingan akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu atau adu penalti.
Tuchel memberikan tanggapan soal perubahan aturan ini. Dia mengatakan bahwa tim dipastikan akan bermain lebih ofensif dan tidak takut untuk kebobolan.
"Saya memiliki kesan bahwa itu mungkin memberikan kesempatan untuk membuat setiap tim lebih ofensif karena Anda dapat berpikir tentang mencetak gol dan tidak terlalu takut untuk kebobolan," kata Tuchel, seperti dikutip Tribal Football, Selasa 22 Februari 2022.
Lebih lanjut, Tuchel menambahkan, setiap tim pasti akan tampil habis-habisan di leg kedua untuk mencetak gol sebanyak mungkin. Makanya, dia berani berkata, fase gugur Liga Champions mulai musim ini akan lebih mudah ketimbang sebelumnya.
"Mungkin itu sedikit mengubah pendekatan kami ke leg kedua sehingga kami tidak perlu memikirkan apa yang terjadi jika kami mencetak gol dan berapa banyak yang mereka butuhkan," ujar Tuchel.
"Saya pikir ini menjadi lebih mudah untuk beradaptasi. Dua pertandingan dimainkan, lakukan matematika, hitung gol bersama dan jika berakhir imbang maka kami melanjutkannya ke perpanjangan waktu," tutur sosok asal Jerman tersebut.
Chelsea akan menghadapi Lille pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22, pada Rabu 23 Februari 2022, dini hari WIB. The Blues bakal bertindak sebagai tuan rumah terlebih di laga tersebut.
Pengakuan Guardiola Usai Manchester City Dihajar Juventus dan Terancam Gagal Total di Liga Champions
Pep Guardiola mengakui dia mempertanyakan dirinya sendiri setelah kekalahan terbaru Manchester City membuat mereka terancam gagal lolos ke babak sistem gugur Liga Champio
