Hakim Ziyech Pensiun dari Timnas Maroko Akibat Ribut dengan Pelatih
- Eurosport
VIVA – Hakim Ziyech memutuskan mundur dari Timnas Maroko setelah berseteru dengan pelatihnya, Vahid Halilhodzic.
Hal ini dipicu perselisihan Ziyech dengan Halilhodzic menjelang Piala Afrika 2021. Halilhodzic menuduh Ziyech pura-pura cedera agar tak dimainkan pada laga uji coba.
Namun berdasarkan pemeriksaan tim medis, kondisi Ziyech sangat bagus. Alhasil, Ziyech pun tak dibawa ke Piala Afrika 2021 yang sudah berakhir Senin 7 Februari 2022 kemarin.
Kini, Ziyech sudah memutuskan. Dia hanya ingin fokus ke Chelsea dan tidak akan pernah kembali memperkuat negaranya Maroko.
“Jelas saya memahami mereka (fans), tetapi saya tidak akan kembali ke tim nasional. Ini keputusan akhir saya. Semuanya jelas bagi saya bagaimana keadaan di sana. Saya fokus pada apa yang saya lakukan, dan saat ini adalah klub saya,” tegas Ziyech dilansir ADSportsTV.
Ziyech mengaku kecewa tidak dipanggil ke tim nasional saat Piala Afrika 2021. Namun, ia tetap menarup hormat terhadap keputusan yang diambil Halilhodzic.
“Tentu saja, siapa yang tidak [kecewa]. Tetapi pada akhirnya itu adalah keputusan yang dia buat, dan Anda harus menghormatinya. Namun di sisi lain, jika semua kebohongan menyertainya, itu jelas bagi saya,” cetus Ziyech.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak akan kembali ke tim nasional. Saya mengerti, dan saya minta maaf kepada mereka (fans).”
Ziyech menjadi bagian timnas Maroko pada 2018 setelah memperkuat timnas Belanda U-19, U-20, dan U-21. Dalam 40 penampilannya bersama Maroko, Ziyech telah melesakkan 17 gol.
Pemain berusia 28 tahun ini terakhir kali memprkuat Maroko dalam pertandingan uji coba melawan Burkina Faso pada Juni 2021. Saat itu, Maroko memetik kemenangan tipis 1-0.
