Terungkap, 'Dosa Besar' yang Buat Mesir Kalah dari Senegal
- www.instagram.com/caf_online/
VIVA – Keputusan pelatih Mesir menempatkan Mohamed Salah menjadi eksekutor kelima penendang penalti berbuah malapetaka. The Pharaohs dinyatakan kalah dari Senegal di drama adu penalti dan gagal menjadi juara.
Mesir bertemu Senegal di partai puncak ajang Piala Afrika 2021 pada Senin dini hari WIB 7 Februari 2022. Duel yang digelar di Stadion Olembe, Kamerun berlangsung menarik.
Duel Senegal vs Mesir
- https://www.instagram.com/caf_online
Kedua tim memperlihatkan performa terbaiknya, tensi panas menghiasi duel hingga jual beli serangan. Sayang hingga waktu normal pemenang belum bisa ditentukan, skor masih 0-0 dan dilanjutkan ke babak tambahan.
Begitu juga selama 120 menit laga berjalan skor masih kacamata, laga ditentukan oleh drama adu penalti.
Suasana tegang menghampiri skuad kedua tim, Senegal akhirnya menang dengan skor 4-2.
Dua penendang penalti Mesir yang gagal adalah Mohamed Abdelmonem dan Mohanad Lasheen. Sementara satu penendang penalti Senegal yang gagal adalah Bouna Sarr. Mohamed Salah sendiri belum sempat mendapatkan kesempatan karena dia ada di urutan kelima penendang.
Eks pemain bertahan Liverpool, Jamie Carragher mengomentari drama adu penalti ini. Menurutnya keputusan Mesir menempatkan Salah di posisi terakhir adalah sebuah kesalahan besar.
"Itulah mengapa penendang penalti Anda tidak boleh ada di urutan kelima. Adalah sebuah kegilaan Mo Salah tidak mengambil penalti, ini juga terjadi beberapa tahun lalu ketika Portugal versus Spanyol," tulis Carragher di akun media sosial twitter pribadinya.
Pengakuan Mengejutkan Mohamed Salah
Mohamed Salah membuat pengakuan mengejutkan. Dia mengatakan sampai sekarang sama sekali belum mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen Liverpool.
