Tersandung Kasus Pelecehan, Marc Overmars Mundur dari Ajax
VIVA – Direktur sepak Bola Ajax Amsterdam, Marc Overmars memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya setelah berdiskusi dengan Kepada Eksekutif, Edwin Van Der Sar. Ini imbas dugaan laporan pelecehan seksual.
Sebuah pernyataan resmi dari Ajax Amsterdam, "Direktur sepakbola Marc Overmars akan segera meninggalkan Ajax, Dia membuat keputusan ini setelah berdiskusi dalam beberapa hari terakhir dengan dewan pengawas dan CEO Edwin van der Sar dan mengomunikasikan niatnya kepada mereka."
Mantan gelandang Ajax, Arsenal dan Barcelona, Overmars, yang telah menjabat sejak musim panas 2012, mengakui perilakunya yang tidak dapat diterima dan mengucapkan permintaan maaf.
Pria 48 tahun itu berkata seperti dilansir dari The Standard: “Saya malu. Minggu lalu saya dihadapkan dengan laporan tentang perilaku saya dan bagaimana hal ini terjadi pada orang lain,
“Sayangnya, saya tidak menyadari bahwa saya melewati batas dengan ini, tetapi itu menjadi jelas bagi saya dalam beberapa hari terakhir. Saya tiba-tiba merasakan tekanan yang sangat besar."
Ketua dewan pengawas menambahkan, Leen Meijaard mengatakan "perilaku Overmars telah menghancurkan bagi para wanita yang terlibat, dan mengakui ada sedikit pilihan, selain, mungkin direktur sepakbola terbaik yang dimiliki Ajax untuk pergi.
Van der Sar menambahkan “Saya menemukan situasi yang mengerikan untuk semua orang dan saya setuju dengan kata-kata Leen Meijaard, Dalam peran saya, saya juga merasa bertanggung jawab untuk membantu rekan kerja. Olahraga yang aman dan iklim kerja sangat penting. Kami akan lebih memperhatikan hal ini dalam waktu dekat."
"Marc dan saya telah bermain bersama sejak awal 1990-an, pertama di Ajax dan kemudian dengan tim nasional, dan kami telah menjadi rekan di manajemen Ajax selama hampir 10 tahun sekarang."
Mantan kiper Manchester United itu mengatakan, "Itu sekarang telah berakhir dengan sangat tiba-tiba. Kami sedang mengerjakan sesuatu yang sangat luar biasa di sini di Ajax, jadi berita ini juga akan menjadi pukulan bagi semua orang yang peduli dengan Ajax." tutupnya.