Timnas Mesir Minta Laga Final Piala Afrika 2021 Diundur

Timnas Mesir di Piala Afrika 2021
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Timnas Mesir telah meminta agar laga final Piala Afrika 2021 ditunda selama 24 jam agar mereka dapat memulihkan kondisi usai memenangkan pertandingan semifinal yang melelahkan melawan Kamerun, pada Jumat dini hari WIB, 4 Februari 2022.

Asisten pelatih Timnas Mesir, Diaa El-Sayed, mengatakan bahwa pertandingan final Piala Afrika 2021 seharusnya dimainkan, pada hari Senin 7 Februari 2022, waktu setempat, bukan hari Minggu 6 Februari, supaya memberikan istirahat bagi kedua tim setidaknya selama empat hari.

Skuad Timnas Mesir merayakan kelolosan ke final Piala Afrika 2021.

Photo :
  • Twitter/@CAF_Online

Mesir telah melaju ke final Piala Afrika 2021 usai mengalahkan tuan rumah Kamerun melalui drama adu penalti. Di final, mereka akan menghadapi Senegal yang mengalahkan Burkina Fase dengan skor 3-1, pada sehari sebelumnya sehingga Sadio Mane cs memiliki waktu istirahat lebih banyak satu hari.

Selain itu, El-Sayed juga beralasan bahwa Mesir menjadi satu-satunya tim yang selalu bermain selama 120 menit selama fase gugur Piala Afrika edisi kali ini. Makanya, skuad berjuluk The Pharaohs telah meminta pengajuan pengunduran jadwal final Piala Afrika kepada Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF).

"Kami adalah satu-satunya tim yang bermain 120 menit dalam tiga pertandingan berturut-turut," kata El-Sayed, seperti dikutip Mirror, Sabtu 5 Februari 2022.

"Saya berharap CAF akan memindahkan final dari hari Minggu ke Senin demi pertandingan yang adil, mereka pun telah melakukannya dengan mengubah jadwal perebutan peringkat ketiga," sambungnya.

CAF memang telah setuju untuk mengubah jadwal pertandingan perebutan tempat ketiga antara Burkina Faso melawan Kamerun. Namun, laga tersebut dimajukan 24 jam, dan bukan diundur.

Sejauh ini, agak tidak mungkin menunda laga final dari hari Minggu ke hari Senin, karena penonton global lebih suka menyaksikan partai puncak pada akhir pekan.

Penundaan Laga Final Bikin Pusing Klub Eropa

Lebih lanjut, penundaan laga final Piala Afrika 2021 juga akan membuat pusing sejumlah klub-klub Eropa. Sebab, sebagian besar dari mereka sudah sangat ingin menyambut bintang-bintang Afrika mereka jelang laga krusial yang akan dihadapinya.

Liverpool salah satunya, yang berencana memainkan Mohamed Salah dan Sadio Mane, dalam pertandingan lanjutan Premier League melawan Leicester City, pada Jumat 11 Februari 2022, dini hari WIB.

"Saya pikir mereka (Salah dan Mane) akan tersedia (di pertandingan melawan Leicester), tetapi masih akan nantikan," kata manajer Liverpool, Juergen Klopp.

"Selasa atau Rabu paling para pemenangnya akan kembali, yang lain sedikit lebih awal. Saya harus berbicara dengan mereka, karena mereka memiliki ritme pertandingan yang cukup banyak,' tuturnya.

Selain Salah, Mesir memiliki dua pemain Premier League lainnya di skuad mereka, yaitu Mohamed Elneny (Arsenal) dan Trezeguet (Aston Villa).

Salah, Van Dijk, dan Alexader-Arnold Bikin Liverpool Khawatir

Sedangkan, Senegal ada enam pemain mereka yang merumput di Inggris, yakni Mane, Edouard Mendy (Chelsea), Cheikhou Kouyate (Crystal Palace), Nampalys Mendy (Leicester City), Ismaila Sarr (Watford), dan Seny Dieng (QPR).

Liverpool Cari Pengganti Salah, Pemain Madrid Jadi Incaran

Di sisi lain, Mesir adalah pemilik gelar juara terbanyak Piala Afrika dengan torehan 7 trofi. Sementara itu, Senegal belum sekali pun meraih gelar ini usai hanya puas menjadi runner up pada edisi sebelumnya.

Pemain Liverpool, Mohamed Salah

Pengakuan Mengejutkan Mohamed Salah

Mohamed Salah membuat pengakuan mengejutkan. Dia mengatakan sampai sekarang sama sekali belum mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen Liverpool.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024