Cerita Fabio Cannavaro Nyaris Gabung ke Chelsea

Pelatih Guangzhou Evergrande, Fabio Cannavaro.
Sumber :
  • instagram.com/guangzhouevergrande_fc/

VIVA – Legenda sepakbola Italia, Fabio Cannavaro mengungkapnya kisahnya yang hampir bergabung dengan salah satu raksasa Premier League, Chelsea, setelah Piala Dunia 2006 berakhir. Namun Cannavaro lebih memilih bergabung dengan Real Madrid.

Vinicius Junior Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024

Cannavaro bergabung bersama Juventus selama dua musim, setelah Inter Milan melepaskannya pada tahun 2004, sebelum meninggalkan Juventus pada tahun 2006.

Bianconeri terkena skandal Calciopoli atau pengaturan skor yang mengakibatkan harus turun kasta ke Seri B, sehingga membuat para pemain bintangnya pergi, salah satunya Fabio Cannavaro.

Parahnya Netizen Indonesia, Dusan Vlahovic Diserang Gara-gara Marah ke Jay Idzes

Pada waktu itu, Fabio Cannavaro masih 32 tahun. Dengan adanya permasalahan di Juventus, membuat Fabio ingin meninggal Juventus tapi akhirnya dia berlabuh ke Real Madrid. Namun Chelsea sempat memberikan penawaran memikat untuk mendapatkan juara Piala Dunia 2006 bersama Italia itu.

"Saya hampir menandatangani kontrak untuk Chelsea ketika saya masih di Juventus,” kata Cannavaro kepada The Telegraph,  Kamis, 3 Februari 2022 . "Seorang teman saya menelepon saya dan bertanya apakah saya akan ke Chelsea. Saya tahu mereka tertarik. Tapi pada akhirnya saya pindah ke Real Madrid, dan tentu saja Fabio Capello ada di sana."Cannavaro kemudian menghabiskan tiga tahun di Spanyol. Dia membuat 118 penampilan untuk Real

Kata Amorim Usai Manchester United Pecundangi Manchester City

Madrid dan merasakan juara LaLiga di musim 2006/07 dan 2007/08, sebelum pergi dengan status bebas transfer dan kembali bermain untuk Juventus.

Pelatih Timnas China, Fabio Cannavaro

Photo :
  • Il Post

Setelah gagal mendatangkan bek terbaik dunia itu, Chelsea langsung bergerak membeli bek Ashley Cole dan Khalid Boulahrouz musim panas itu, serta menambahkan Michael Ballack dengan status bebas transfer dan transfer sensasional untuk Andriy Shevchenko, Salomon Kalou dan John Obi Mikel.

The Blues memenangkan Piala FA dan Piala Liga di bawah asuhan Jose Mourinho, tetapi hanya finish di peringkat kedua Premier League di bawah Manchester United.

Cannavaro sebelumnya dipertimbangkan untuk mengisi jabatan manajer Watford dan Everton, Fabio Cannavaro mengungkapkan dia bangga bahwa mereka telah mempercayai.

Pemain yang sudah memperkuat Timnas Italia sebanyak 136 ini menambahkan "Terkadang ketika orang berpikir tentang saya, mungkin mereka berpikir bahwa saya tidak tahu liga, bahwa saya tidak memiliki pengalaman di Eropa.”

"Tapi ini sepakbola. Saya tahu apa yang terjadi di klub, di ruang ganti. Saya bangga bahwa Everton dan Watford juga meminta saya untuk melakukan wawancara dan saya sangat menghargai itu," katanya dilansir The Sun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya