Mario Balotelli Kalem Tanggapi Pemanggilan Timnas Italia
VIVA – Mario Balotelli kembali ke Timnas Italia. Dia dipanggil oleh pelatih Roberto Mancini untuk menjalani pemusatan latihan akhir pekan ini di Coverciano.
Terakhir kali Balotelli bermain untuk Timnas Italia adalah tiga tahun lalu. Ketika itu mereka menghadapi Polandia di ajang UEFA Nations League.
Pemanggilan Balotelli ini mengejutkan publik. Karena sudah lama pemain yang kini bersama klub Turki, Adana Demirspor itu tidak menunjukkan permainan apik.
Balotelli di awal kemunculannya dianggap sebagai salah satu striker masa depan Italia. Namun pada akhirnya dia menurun dan itu tak lepas dari tindakan negatif di dalam dan luar lapangan.
Menanggapi pemanggilan ke Timnas Italia, Balotelli pun memilih kalem. Dia menganggap di usia 31 tahun saat ini, masih pantas untuk bisa gabung.
"Saya dalam kondisi dan suasana hati baik. Di usia 31 tahun, bermain untuk tim nasional seharusnya normal, tidak ada yang berbeda," kata Balotelli, dikutip dari Football Italia.
Striker Adana Demirspor, Mario Balotelli.
- Daily Mail
Timnas Italia asuhan Mancini bisa dibilang dalam kondisi tidak bagus. Mereka masih harus menjalani laga play-off melawan Makedonia Utara untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2022 Qatar.
"Saya berharap Italia lolos ke Piala Dunia. Mereka pantas mendapatkannya. Saya tidak tahu, mengapa mereka bisa berada di play-off," tuturnya.
Keheranan Balotelli amat wajar. Karena pada EURO 2020, Timnas Italia tampil gemilang. Mereka berhasil menjadi juara usai mengalahkan Timnas Inggris di babak final.
Mancini dan Balotelli sebelumnya sudah punya cerita panjang dalam urusan kerja sama. Mulai dari di Inter Milan sampai Manchester City.
Keduanya sempat terlibat perselisihan, tapi pada akhirnya hubungan mereka baik-baik saja. Bagi Balotelli, sosok Mancini banyak jasanya.
"Kami saling bicara dan semuanya baik-baik saja. Dia memberi saya debut, dan saya berharap dia akan jadi orang yang akan melihat saya menuntaskannya suatu hari nanti," ujar Balotelli.
Pengakuan Balotelli: Saya Bisa seperti Ronaldo dan Messi, Tapi...
Striker asal Italia, Mario Balotelli, membandingkan dirinya dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
