Piala Afrika: Tangis Juara Bertahan Aljazair, Sensasi Debutan Gambia
- Twitter/@CAF_Online
VIVA – Sejumlah kejutan mewarnai Piala Afrika 2021 yang tengah berlangsung di Kamerun. Kejutan terbesar adalah juara bertahan Timnas Aljazair yang harus berjuang hingga pertandingan terakhir di penyisihan grup.
Aljazair sebenarnya memiliki materi kelas wahid. The Desert Warriors diperkuat Riyad Mahrez (Manchester City), Ismael Bennacer (AC Milan) dan Sofiane Feghouli (Galatasaray).
Modal bagus juara didapat Aljazair sebelum terbang ke Kamerun. Mereka menjuarai turnamen FIFA Arab Cup dengan menekuk Tunisia 2-0 dalam laga final di Al Bayt Stadium, Qatar, 18 Desember 2021.
Siapa sangka, Aljazair keteteran di Grup E. Mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Sierra Leone, lalu takluk 0-1 dari Guinea Khatulistiwa.
Dengan satu poin dari dua laga, Aljazair terpuruk di juru kunci Grup E. Mereka wajib menang saat bersua Pantai Gading malam hari ini jika ingin lolos ke babak 16 besar.
Sementara itu, Timnas Gambia yang berstatus sebagai tim debutan tampil sensasional. Mereka sudah memastikan satu tiket ke babak 16 besar.
Gambia mampu menekuk Mauritania 1-0 di laga perdana Grup F. Setelah itu, mereka menahan Mali 1-1.
Meski masih menyisakan satu laga melawan Tunisa, Gambia sudah memastikan tiket ke babak 16 besar. Mereka setidaknya lolos sebagai runner up atau peringkat tiga terbaik.
Kejutan lainnya di Piala Afrika kali ini adalah tersingkirnya Ghana. Mereka menempati juru kunci Grup C karena hanya mampu mengumpulkan satu poin dari tiga laga.
Ghana kalah 0-1 dari Maroko dan 2-3 dari Komoro. Black Stars hanya mengumpulkan satu poin usai ditahan Gabon 1-1.