Fakta Menarik Atletico Madrid VS MU di Liga Champions

Pemain Manchester United merayakan gol
Sumber :
  • Manchester United

VIVA – Undian babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 sudah digelar. Salah satu hasilnya adalah mempertemukan Manchester United melawan juara bertahan LaLiga, Atletico Madrid.

Daftar Pemain Timnas Indonesia Buat ASEAN Cup 2024 Dirilis, Warganet: New Generation

Pada awalnya, MU terundi bertemu dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain. Namun, undian diulang setelah terjadi kesalahan. Alhasil, kedua tim dijodohkan untuk saling menghancurkan.

MU akan lebih dulu bertandang ke Wanda Metropolitano pada 24 Februari 2021, kemudian menjamu Atletico di Old Trafford pada 16 Maret 2022.

Gawang Barcelona Bobol karena Kebodohan, Kemenangan di Depan Mata Sirna Begitu Saja

Ada fakta menarik setelah hasil undian mempertemukan MU dan Atletico. Kedua tim sebelumnya jarang bertemu di kancah Eropa. ini pertemuan pertama mereka sejak 1991 silam.

Pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann dan Koke.

Photo :
  • Twitter/@LaLiga
Sadis, Roy Keane Sindir Amorim Usai Man Utd Diimbangi Ipswich

Melansir Opta, pertemuan nanti menjadi yang pertama sejak November 1991 silam. Pada musim 1991/1992, mereka bertemu di Piala Winners dengan Atletico menang dalam dua leg.

Dalam pertemuan itu, Atletico menang telak 3-0 pada leg pertama di Madrid. Sementara MU cuma mampu memetik hasil imbang pada leg kedua di Manchester.

Atletico Lebih Mudah Ketimbang PSG

Di sisi lain, hasil undian ini disambut baik oleh mantan pemain Setan Merah, Owen Hargreaves. Dia menyebut hasil undian kedua relatif sedikit lebih ringan buat Cristiano Ronaldo cs, dibandingkan bertemu PSG. 

Meski demikian, MU patut waspada karena Atletico punya gaya berbeda namun dengan kualitas yang tetap tinggi dan berpotensi menjadi mimpi buruk untuk pasukan Ralf Rangnick.

Pemain Manchester United rayakan gol Cristiano Ronaldo

Photo :
  • instagram.com/manchesterunited

"Atletico bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Mereka punya sejumlah pemain kelas dunia," ungkapnya kepada BT Sport dikutip BBC.

"Agak lebih mudah buat United, tapi tetap sangat sulit. Ini bak melempar koin," imbuh Hargreaves.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya