FC Porto Vs Atletico, Misi Saling Bunuh untuk Tiket Terakhir
- twitter.com/atletienglish
VIVA – Laga lain yang tak kalah seru di matchday terakhir babak penyisihan grup Liga Champions adalah antara FC Porto melawan Atletico Madrid. Kedua tim butuh kemenangan untuk bisa lolos.
FC Porto kini duduk di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan lima poin. Sedangkan Atletico ada di posisi buncit dengan empat angka.
Bagi Porto, kemenangan langsung menjamin langkah ke fase knock out. Mereka akan menemani Liverpool yang sudah lebih dulu lolos dan menyegel status pemuncak klasemen.
Hal berbeda dialami Atletico. Andai pun menang atas Porto, mereka masih harus menengok hal duel AC Milan dengan Liverpool. Andai Rossoneri menang, maka pupus harapan Los Colchoneros yang tertinggal dalam hitungan head to head.
Tidak Ada Favorit
Mengingat persaingan yang sangat ketat untuk merebut satu tiket sisa dari Grup B, pelatih Porto Sergio Conceicao menegaskan kalau dalam situasi seperti sekarang tidak ada tim yang difavoritkan. Mereka dinilai memiliki kans yang sama untuk melaju.
"Tidak ada favorit. Ketika melihat daftar pemain Atletico, kita bisa bilang siapa yang dijagokan. Tapi bola terus bergulir, yang kompeten maka itu yang menang," tegasnya.
Pemain FC Porto merayakan gol ke gawang Juventus
- twitter.com/FCPorto
Sementara Diego Simeone selaku pelatih Atletico percaya penuh dengan skuadnya. Dia yakin Luis Suarez cs mampu mengatasi tekanan yang ada dan mendapatkan hasil bagus.
"Kata-kata kini tidak berguna. Saya hanya percaya dengan tim. Saya melatih mereka, tahu karakternya. Saya tidak pernah merasa tersanjung atau depresi, ungkapnya.
"Itu akan menjadi laga penting. Porto adalah pemuncak di kompetisi mereka. Mereka tim luar biasa. Sangat kuat di pertahanan dan seimbang di tengah," bebernya dikutip situs resmi Liga Champions.
Tanggapan Patrick Kluivert Usai Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Terima Kasih Shin Tae-yong
Baru-baru ini PSSI telah resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia terbaru setelah sebelumnya yakni Shin Tae-yong. PSSI mempercayakan Kluivert.
