Corona Varian Omicron Hantam Sepakbola Eropa
- vstory
VIVA – Sepakbola Portugal mendeteksi 13 kasus varian Omicron dari COVID-19 pada awal pekan ini. Semuanya melibatkan pemain dan anggota staf klub sepakbola Lisbon Belenenses SAD. Diketahui, satu pemain baru-baru ini kembali dari Afrika Selatan.
Seperti dilansir laman olahraga Spanyol, as.com, Senin 29 November 2021, otoritas kesehatan DGS mengungkapkan varian baru ditemukan setelah Belenenses memainkan pertandingan Primeira Liga melawan Benfica pada akhir pekan lalu.
Laga dimulai dengan hanya sembilan pemain Belenenses karena anggota skuad lainnya diisolasi. Dan hanya tujuh pemain yang kembali ke lapangan setelah turun minum. Pertandingan dihentikan dua menit memasuki babak kedua dengan Benfica memimpin 7-0.
"Kami semua diisolasi kecuali tim yunior yang tidak bermain pada Sabtu, 44 orang diisolasi di rumah," kata juru bicara klub, Senin 29 November 2021.
"Dua atau tiga pemain dan dua atau tiga staf memiliki gejala, tetapi tidak ada yang terlalu serius, sisanya tidak menunjukkan gejala. Semua orang menunggu untuk mengulang tes, segera setelah otoritas kesehatan mengizinkannya," tambahnya.
Tidak Punya Pilihan
Presiden Benfica dan Belenenses mengatakan pada konferensi pers pada hari Sabtu bahwa mereka tidak punya pilihan selain memainkan pertandingan atau berisiko dihukum karena "ketidakhadiran yang tidak dapat dibenarkan".
Mereka menyalahkan liga dan DGS karena tidak membiarkan pertandingan ditunda. DGS sendiri mengatakan bahwa mereka tidak bisa memberikan tanggapan terkait pertandingan sepakbola.
Seorang juru bicara DGS mengatakan bukan wewenang kesehatan untuk menunda pertandingan tetapi untuk menilai situasi COVID-19 dan menerapkan langkah-langkah, seperti isolasi diri, untuk menghentikan penyebaran penyakit.
Sebelumnya, bek Belenenses Cafu Phete dinyatakan positif COVID-19 setelah kembali ke Portugal pekan lalu dari jeda internasional di Afrika Selatan.