5 Pemain Premier League Langganan Offside, Ada Cristiano Ronaldo
- Marca
VIVA – Terdapat beberapa pemain Premier League yang sudah mencatatkan offside di musim ini. Premier Leaue merupakan salah satu ajang pertandingan sepak bola yang paling bergengsi di dunia. Musim Premier League 2021-2022 dapat dikatakan sebagai salah satu musim yang kompetitif dalam jangka waktu yang cukup lama.
Selain itu, sejauh musim ini sudah 300 gol yang dicetak sehingga memberikan hasil yang baik untuk tim mereka. Tapi, dalam upaya tersebut, banyak pemain yang termakan dengan jebakan offside. Sayangnya, ini adalah aturan dalam permainan yang tak jarang membuat para pemain frustasi. Nah, berikut adalah ulasan mengenai pemain Liga Premier yang terjebak offside seperti didasadur dari Sport Skeeda.
Lantas, Siapa Saja Pemain Premier League yang Langganan Terjebak Offside?
5. Pierre-Emerick Aubameyang – 9
Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang
- Daily Mirror
Walaupun Arsenal secara konsisten gagal menempatkan diri mereka di empat besar baru-baru ini, The Gunners masih menjadi bagian dari enam besar di Liga Premier. Pasukan Mikel Arteta mempunyai berbagai pemain kunci di barisan mereka, termasuk Pierre-Emerick Aubameyang. Walau tidak dalam performa terbaiknya musim ini, kapten Arsenal ini masih menjadi penggerak vital dalam sistem.
Arsenal telah mengalami awal yang goyah untuk kampanye mereka yang sedang berlangsung. Namun, mereka telah berhasil membalikkan keadaan dan duduk di urutan kelima dalam tabel. Aubameyang juga mulai tampil bagus setelah perubahan nasib klub dan sejauh ini telah mencetak empat gol. Striker ini telah ditandai offside sembilan kali dalam upaya untuk berkontribusi lebih banyak gol.
4. Raul Jimenez – 10
Bomber Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez.
- Twitter/@premierleague
Raul Jimenez sudah menjadi tambahan yang berpengaruh bagi Wolverhampton Wanderers sejak mereka memperoleh promosi ke Liga Premier. Sesudah absen selama sisa musim setelah cedera kepalanya, Wolves berjuang tanpa adanya striker bintang mereka. Jimenez menandai kembalinya dia selama tur pra-musim musim panas ini dan perlahan-lahan kembali ke cara mencetak golnya.
Setelah memainkan semua pertandingan untuk musim ini di Liga Premier, Jimenez telah mencoba yang terbaik untuk memimpin timnya dari depan. Namun, dia telah terjebak karena membuat offside sebanyak 10 kali.
3. Cristiano Ronaldo – 11
Cristiano Ronaldo dan Ole Gunnar Solskjaer
- 433
Cristiano Ronaldo menandai kembalinya dia ke Liga Premier ketika Manchester United mengontraknya musim panas ini. Dia mulai berada di tempat yang mana dia tinggalkan pada tahun 2009 dengan mencetak dua gol pada debut keduanya saat menang 4-1 atas Newcastle United. Setelah kedatangannya, United memiliki salah satu tim terkuat, dan itu tampak menjanjikan untuk beberapa pertandingan.
Cristiano Ronaldo tetap menjadi pencetak gol terbanyak klub di semua kompetisi dengan sembilan gol. Namun, ia telah mencatat 11 offside, yang merupakan upaya putus asa olehnya untuk membuat timnya kembali ke permainan. Sebagian besar selama kekalahan berat melawan Manchester City, Liverpool dan Watford.
2. Jamie Vardy dan Ivan Toney – 12
Striker Leicester City, Jamie Vardy.
- instagram.com/lcfc
Jamie Vardy selalu berterima kasih kepada Leicester City karena memberinya kesempatan dan dia membayar mereka dengan gol. Dia memberikan kontribusi signifikan di musim 2015-2016 ketika Leicester menantang segala rintangan untuk memenangkan gelar Liga Premier.
Pemain lain yang terikat dengan Vardy untuk tempat kedua dengan 12 offside adalah Ivan Toney dari Brentford. Karier penyerang sebagian besar terdiri dari masa pinjaman dan dia hanya menetap di Brentford musim lalu. Dia mencetak 31 gol musim lalu, memenangkan Sepatu Emas di liga dan membantu Brentford mendapatkan promosi ke Liga Premier.
1. Chris Wood – 13
Penyerang Burnley, Chris Wood, melakukan selebrasi
- Instagram/@burnleyofficial
Jika ada penghargaan untuk sebagian besar offside dalam satu musim, Chris Wood akan memenangkannya dua kali karena ia secara teratur mulai tampil di Liga Premier. Pemain internasional Selandia Baru ini telah tampil untuk banyak klub Inggris tetapi tugasnya yang paling sukses adalah dengan klub Burnley saat ini.
Penyerang ini mempunyai catatan offside yang tidak diinginkan yang bukan pertanda bagus. Menempatkan hal-hal ke dalam perspektif, Wood telah ditandai offside 152 kali dalam lima tahun dengan Burnley rata-rata 1,09 offside per game.
