5 Pelatih Mundur dan Dipecat Bagai Korban Kesialan Cristiano Ronaldo
- 433
VIVA – Korban kesialan Cristiano Ronaldo mungkin dibawa olehnya ke dalam beberapa klub yang dibela. Karena, setiap musim, klub yang dibela oleh Ronaldo kerap memecat atau dipisahkan dengan pelatihnya. Selama lima musim terakhir ia membela tiga klub berbeda. Sebelum tekan kontrak dengan Manchester United, ia lebih dulu bermain dengan Juventus selama tiga musim, dan Real Madrid selama musim 2017/2018.
Ayah empat anak ini adalah salah satu pemain penting untuk klub yang dibelanya. Terkecuali bersama Setan Merah, ia mampu menorehkan gelar untuk klub yang pernah dibelanya. Seperti musim lalu, ia berhasil membawa Juventus untuk mendapatkan gela Coppa Italia. Ronaldo juga menjadi mesin gol untuk klub yang dibelanya. Bahkan, CR7 sempat menjadi top skor Real Madrid di musim 2017/2018, sebagai pencetak gol terbanyak Juventus selama tiga musim, dan kini sedang berjuang untuk menjadi mesin gol kembali setelah bergabung dengan United.
Namun, ada fakta menarik selama lima musim terakhir. Seolah-olah membawa mimpi buruk untuk klub yang dibelanya karena ia harus berpisah dengan para pelatihnya. Nah, berikut adalah ulasan mengenai lima pelatih mundur dan dipecat bagai korban kesialan Cristiano Ronaldo yang disadur dari berbagai sumber.
Lantas, Siapa Saja Pelatih Mundur dan Dipecat Bagai Korban Kesialan Cristiano Ronaldo?
Zinedine Zidane
Musim 2017/2018 adalah musim yang indah untuk klub Real Madrid. Klub ini berhasil memboyong tiga gelar juara Liga Champions secara beruntun. Tapi, bencana menghantam Loc Blancos sesudah pesta digelar. Zidane memutuskan untuk mundur dari posisi pelatih Madrid. Sejak pertengahan musim terdapat isu mengenai masa depan Zidane. Ia disebut-sebut memiliki hubungan buruk dengan Florentino Perez.
Tidak lama berselang setelah Zidane minggat dan menjadi korban kesialan Cristiano Ronaldo. Pacar dari Georgina Rodriguez ini akhirnya ikut angkat kaki dan pindah ke Juventus dengan total nilai transfer yang mencapai 100 juta euro. Ronaldo berhasil menjadi transfer paling mahal dalam sejarah Juventus.
Massimiliano Allegri
Ketika musim pertama di Serie A, Cristiano Ronaldo sempat merasa kesulitan dan membutuhkan beberapa saat untuk sampai ke level terbaiknya. Di akhir musim, CR7 dan Juventus berhasil meraih gelar scudetto di musim 2018/2019. Namun, keputusan mengejutkan dipilih oleh Allegri sebagai pelatih.
Allegri memilih minggat dari tugasnya bersama Juventus. Klub akhirnya menyetujui keputusan yang dipilih oleh mantan pelatih AC Milan itu. Terdapat banyak spekulasi mengenai keputusannya tersebut. Berbagai sumber menyatakan bahwa Ronaldo tidak menyukai pendekatan sepak bola yang dilakukan Allegri karena sering bertahan.
Sesudah berpisah dengan Allegri, Juventus kemudian mengakuisisi Maurizio Sarri dari Chelsea. Pada 2018/2019 Sarri mempunyai musim yang sulit bersama Chelsea, meski bisa memberikan gelar Liga Eropa. Ia akhirnya berlabuh ke Turin dan menjadi mentor untuk Cristinao Ronaldo.
Seperti yang telah dilakukan oleh Allegri di musim sebelumnya, ia berhasil membawa Juventus untuk mendapatkan gelar Scudetto A musim 2019/2020. Namun, kegagalan pada Liga Champions membuat Sarri dipecat dari Juventus. Selai itu, penampilan Juventus di Serie A juga tidak meyakinkan dan akhirnya menyuruh Sarri angkat kaki.
Setelah Sarri angkat kaki, Andrea Pirlo kemudian didatangkan untuk melatih Juventus. Ini bukanlah rencana utama Juventus, karena awalnya ia disiapkan untuk melatih pemain U23. Bahkan, dirinya belum mengantoingi lisensi untuk melatih. Akhirnya ia melenggang karena telah lolos lisensi kepelatihan.
Ia kemudian menjadi pelatih Juventus, tapi semuanya tidak berjalan mulus seperti ketika ia menjadi pemain. Juventus gagal mendapat gelar scudetto musim 2020/2021 dan nyaris gagal meraih posisi empat besar. Ini merupakan hasil yang tak dapat ditoleransi, karena Juventus juga gagal dalam pentas Liga Champions. Alhasil, Pirlo kemudian dipecat.
Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer menjadi korban kesialan Cristiano Ronaldo yang terakhir karena ia baru saja diberhentikan oleh Setan Merah pekan ini. Ia harus meninggalkan Old Tafford setelah kekalahan dari Watford dengan total skor 4-1. Sejatinya, MU mengawali musim ini dengan begitu impresif. Sejak kedatangan CR7 membuat klub semakin dekat dengan gelar juara yang belum pernah diraih dalam masa kepelatihan Solskjaer.
Namun, rangkaian hasil yang buruk membuat sang legenda mesti angkat kaki dari Old Trafford. Sebelum kekalahan bersama dengan Watford, Setan Merah juga dibuat wiring oleh beberapa klub yaitu Manchester City, Liverpool, Aston Villa, serta Young Boys.