5 Pemain Naturalisasi Top Dunia, dari Patrick Vieira hingga Jorginho

Jorginho mengangkat trofi Euro 2020
Sumber :
  • Twitter/@EURO2020

VIVA –  Isu naturalisasi pemain kembali menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari keinginan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Keputusan Shin Tae-yong Pakai Timnas Indonesia U-22 Plus di Piala AFF Hal yang Tepat?

Sejumlah nama pemain keturunan pun sudah diajukan oleh juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Dan, empat nama di antaranya sudah bocor ke publik.

Empat nama itu yakni Kevin Diks (FC Copenhagen), Sandy Walsh (KV Mechelen), Mees Hilgers (Twente FC), dan Jordi Amat (KAS Eupen).

Bukan di SUGBK, Ini Markas Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sebenarnya, naturalisasi pemain bukanlah hal baru di dunia sepakbola. Negara-negara poros sepakbola dunia dari mulai Italia, Prancis, Jerman hingga Spanyol saja tak malu melakukannya.

Berikut lima pemain top hasil naturalisasi dilansir Sportskeeda dan sumber lain:

Bukannya Bersiap Main di Piala AFF, 'Marselino Ferdinan' Malah Nyambi Jadi Satpam

1. Patrick Vieira
Vieira memiliki karier yang gemilang di Timnas Prancis. Dia menjabat sebagai kapten Les Bleus pada 2006 hingga 2008 dan sukses merebut berbagai gelar dari mulai Piala Dunia, Piala Eropa dan Piala Konfederasi.

Patrick Vieira

Photo :
  • Football Fraternity

Banyak yang tak sadar, Vieira sebenarnya bukan pemain asli Prancis. Lahir di Dakar, Senegal, Vieira baru pindah ke Prancis bersama keluarganya saat berusia delapan tahun. 

Vieira bisa mengantongi paspor Prancis karena kakeknya pernah bertugas di Angkatan Darat Prancis. Secara keseluruhan, legenda Arsenal ini menorehkan enam gol dari 107 penampilan bersama Prancis.

2. Mauro Camoranesi
Sama seperti Prancis, Italia pun tak malu melakukan naturalisasi. Salah satu pemain tersukses adalah Mauro Camoranesi yang lahir di Tandil, Argentina.

Mauro Camoranesi

Photo :
  • lepoin

Camoranesi memiliki darah Italia dari kakek buyutnya, Luigi yang di tahun 1873 bermigrasi dari Italia ke Argentina. Camorenasi tegolong sukses bersama Gli Azzurri dengan raihan gelar Piala Dunia 2006.

3. Miroslav Klose
Jerman juga tergolong sukses dengan naturalisasi. Pemain yang tersukses adalah Miroslav Klose yang menjadi bagian Der Panzer pada 2001 hingga 2014 dengan catatan 71 gol dari 137 penampilan.

Striker Jerman Miroslav Klose

Photo :
  • DAYLIFE

Klose bukanlah pemain asli Jerman. Lahir di Polandia, dia pindah ke Jerman saat berusia delapan tahun.

Klose tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia. Dia mencetak 16 gol dari 24 laga, selisih satu gol dari legenda Brasil, Ronaldo. Klose juga menjadi bagian skuad Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014.

4. Diego Costa
Hal menarik terjadi pada Diego Costa. Sebelum membela Spanyol, dia sebenarnya pernah dua kali memperkuat Timnas Brasil.

Penyerang Spanyol, Diego Costa

Photo :
  • Zimbio

Namun, karena dua laga tersebut hanyalah laga persahabatan, Costa masih bisa pindah kewarganegaraan. Dia akhirnya dinaturalisasi Timnas Spanyol dan melakoni debut pada 5 Maret 2014.

Costa tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak 10 gol bersama Spanyol. Dia juga tampil di Piala Dunia 2014 dan 2018.

5. Jorginho
Setelah era Mauro Camoranesi, Italia kembali memiliki pemain naturalisasi yang menjadi nyawa tim di lini tengah. Kali ini, Gli Azzurri mengandalkan sosok Jorginho yang merupakan kelahiran Brasil.

Gelandang Timnas Italia, Jorginho

Photo :
  • twitter.com/EURO2020

Jorginho sebenarnya masih berharap mendapatkan panggilan dari Brasil. Namun, dia akhirnya memilih Italia yang lebih membutuhkannya.

"Saya berpikir selama beberapa hari, teetapi saya mengambil keputusan dan saya tidak menyesalinya. Saya sangat senang bermain untuk Italia, saya berharap bisa membawa kegembiraan bagi para penggemar, karena saya mencintai negeri ini," kata Jorginho dilansir Football Italia.

Keputusan Jorginho terbukti tepat. Dia menjadi bagian penting Italia menjuarai EURO 2020. Gelandang Chelsea ini juga dijagokan merebut Ballon d'Or 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya