Sadis, Tamparan Keras Legenda MU soal Selebrasi Harry Maguire
- Squawka
VIVA – Legenda Manchester United, Roy Keane tampaknya tidak terkesan dengan penampilan Harry Maguire saat Timnas Inggris melumat Albania.
The Three Lions mengamuk di Emirates Stadium, Sabtu dini hari WIB, 13 November 2021. Inggris menghancurkan tamunya lima gol tanpa balas.
Maguire menjadi pembuka keran gol Inggris pada laga tersebut. Kapten Manchester United itu memanfaatkan umpan Reece James dan membobol gawang Albania dengan tandukannya.
Usai mencetak gol, Maguire melakukan selebrasi dengan menutup telinga dengan kedua jarinya. Gerakan tersebut dianggap sebagai jawaban untuk membungkam orang-orang yang mengkritik performanya di MU.
Namun, aksi Maguire itu dikritik keras oleh Roy Keane. Menurut Keane, Maguire seharusnya tidak perlu melakukan hal tersebut.
Keane menegaskan gol itu sama sekali tidak merubah kritik apa-apa, penampilan pemain 28 tahun tersebut tetap menjadi aib bagi Setan Merah.
"Dia meletakkan tangannya di telinganya untuk membungkam para kritikus. Tapi saya pikir itu memalukan,” kata Keane, dilansir Manchester Evening News.
“Dia menjadi aib dalam beberapa bulan terakhir untuk Man Utd, dia pikir jika dia mencetak gol dia akan membungkam kritiknya. Memalukan,” sambungnya.
Mantan penyerang Arsenal, Ian Wright, juga tidak terlalu senang dengan selebrasi tersebut. Menurutnya, masih ada banyak pertandingan yang bisa dimainkannya untuk menjawab kritik atas dirinya.
“Anda tidak perlu melakukannya. Itu adalah sesuatu yang mungkin akan saya lakukan, tetapi anda tidak perlu melakukan itu karena masih banyak pertandingan yang bisa dimainkan (untuk menjawab kritik),” tegas Wright.
Harry Kane Ganas
Setelah gol pembuka yang dicetak Maguire, Inggris kesetanan. Berjarak 10 menit dari gol pertama, pasukan Gareth Southgate kembali menambah koleksi golnya.
Kali ini, giliran Harry Kane yang mencatatkan namanya di papan skor setelah mendapat umpan Jordan Henderson. Inggris kembali bersorak di menit 28.
Setelah menjadi kreator gol Kane, giliran Henderson yang membukukan gol di laga ini. Gantian, Kane yang memberi umpan yang membuahkan gol ketiga The Three Lions.
Lima menit kemudian, Kane kembali mencatatkan namanya di papan skor. Dia menutup babak pertama dengan hattrick di menit 45 serta membawa Inggris masuk ruang ganti dengan keunggulan lima gol.
Setelah unggul 5-0 Ingris menurunkan intensitas serangan mereka di babak kedua. Dan skor itu bertahan hingga akhir laga.