Serbuan Pemain Asing Bikin Timnas Vietnam Ketar-ketir

Timnas Indonesia dihancurkan Vietnam 0-4
Sumber :
  • AFC

VIVA – Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo tak sungkan mengutarakan kekhawatirannya soal regenerasi pemain. Meski banyak pesepakbola muda, tapi mereka tidak mendapat kesempatan mengembangkan bakat semaksimal mungkin.

Lawan Timnas Indonesia, Strategi Filipina saat Tahan Imbang Vietnam Akan Kembali Digunakan

Hal itu tak lepas dari program latihan usia muda Vietnam yang belum terpadu. Menurut Hang-seo, hal itu harus segera dipikirkan, sehingga nantinya regenerasi bisa berjalan maksimal.

"Kita harus memiliki sistem mengembangkan pelatihan pemain muda. Dengan banyak usia dan melakukannya secara bertahap, menggabungkan dari banyak pihak," kata Hang-seo, dikutip dari Bongda.

Survei Terbaru, Setengah dari Orang Dewasa di Korsel 'Ogah' Punya Anak

Yang membuat juru taktik asal Korea Selatan itu khawatir adalah serbuan pemain asing di Liga Vietnam. Hal itu membuat pemain lokal, terutama yang muda kehilangan kesempatan bermain.

Klub lebih memilih menaruh mereka di bangku cadangan. Padalah, menit bermain amatlah dibutuhkan untuk para pemain muda agar kemampuannya semakin meningkat.

Lembaga-lembaga Penting di Asia Tenggara jadi Target Kelompok Hacker yang Berbasis di Tiongkok?

Dengan peraturan yang memudahkan pemain asing tampil dalam satu tim, justru pemain muda yang jadi korban. Mereka kehilangan kesempatan untuk mengasah kemampuan di tingkat kompetitif.

Pertandingan Timnas Vietnam melawan Jepang

Photo :
  • twitter.com/afcasiancup

Minim Striker

Tak bisa dipungkiri, di kompetisi sepakbola Asia Tenggara, pemain asing banyak yang jadi andalan. Biasanya mereka mengisi posisi vital, seperti penyerang tengah dan juga bek tengah.

Dampak negatif dari hal itu dirasakan betul oleh Vietnam. Hang-seo melihat saat ini tidak ada striker berkualitas yang bisa jadi andalan di Timnas.

Padahal jika dilihat dari daftar yang ada, tidak sedikit pemain berposisi striker yang ada. Tapi, karena minim jam bermain, mereka sulit mengembangkan kemampuan. 

"Saya sudah di sini selama empat tahun, striker Vietnam hampir tidak memiliki pemain berkualitas baik. Setelah Anh Duc, Tien Linh, dan Duc Chinh. Vietnam punya banyak striker, tetapi tidak lebih dari itu pilihannya," imbuhnya.

Vietnam sejatinya adalah negara Asia Tenggara yang menonjol dalam beberapa tahun belakangan. Mereka jadi satu-satunya wakil di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Sayangnya, memang sulit bagi mereka untuk bersaing di tingkat itu bersama negara dari Asia Timur dan Timur Tengah. Dari lima pertandingan, Vietnam selalu kalah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya